Puncak Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Batu Ampar Batam Diwarnai Antrean Panjang
Antrean panjang mengular saat calon penumpang hendak mencetak tiket kapal di Pelabuhan Batu Ampar Batam saat puncak mudik Lebaran 2022, Kamis (28/4)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Puncak mudik lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Batu Ampar Batam, diwarnai antrean panjang, Kamis (28/4/2022).
Pantauan Tribun Batam di lapangan, ribuan masyarakat atau calon penumpang antre cukup jauh di tempat parkiran Pelabuhan Batu Ampar Batam.
Mereka tampak berjuang demi mendapatkan tiket, sebelum naik ke atas kapal KM kelud.
Seperti biasa, ketika masyarakat hendak membeli tiket maka pihak Pelni Cabang Batam hanya memberikan kode booking saja.
Selanjutnya, calon penumpang akan menukar kode tersebut dalam bentuk tiket sebelum naik ke atas kapal di Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Beberapa calon penumpang tampak sedikit geram karena harus menunggu cukup lama. Ditambah lagi cuaca yang cukup panas membuat suasana hati tambah panas.
"Woi...woi... cepat, ini cuaca lagi panas ini," ujar seorang pemudik dari balik antrean.
Mereka seakan tak sabar lagi untuk menunggu gilirannya.
Baca juga: Gadaikan Mobil Rental, Pria Paruh Baya Dibekuk Polisi di Batam Setelah 2 Tahun Buron
Baca juga: Hingga Malam Ini, Penumpang Roro di Pelabuhan Punggur Batam Belum juga Berangkat
Suasana semakin panas saat beberapa buruh pelabuhan memotong antrean panjang mereka, dengan cara langsung menyalip di antara antrean panjang itu.
Seorang calon penumpang tujuan Belawan bernama Indra (40) mengatakan, pihak Pelni dan stakeholder terkait kurang matang melakukan persiapan jelang mudik.
"Harusnya mesin yang digunakan untuk boarding pass tiket ditambahkan. Paling tidak 5 biji, baru bisa lancar. Hari ini hanya 3 mesin saja," ujarnya.
Dikatakannya, jika sudah begini masyarakat juga yang menjadi tumbalnya.
Ia menambahkan, situasi ini tidak perlu terjadi jika persiapan sarana dan prasarana untuk mudik lebaran sudah benar-benar disiapkan sejak jauh-jauh hari.
Ribuan Orang Tinggalkan Batam
Sementara itu, hari ini, Kamis (28/4/2022), sebanyak 2.607 penumpang KM Kelud meninggalkan Batam menuju Belawan, Sumatera Utara.
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam Lan Lan mengatakan, khusus hari ini semua tiket baik kelas 1, 2 dan ekonomi sudah habis terjual.
"Hari ini tiket sudah kami tutup dan tidak melayani pembeli lagi," ujar Lan Lan.
Dikatakannya, secara keluruhan total penumpang yang akan berlayar dengan KM Kelud hari yakni 2607 orang penumpang.
Dari total angka tersebut sudah sesuai dengan kapasitas KM Kelud secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, ia mengaku untuk pelayaran terakhir dari Batam ke Medan pada 30 April 2022 mendatang juga tiketnya sudah di sold out.
"Jadi untuk keberangkatan hari ini dan tanggal 30 April mendatang kami tidak menjual tiket lagi," katanya.
Ia juga mengaku bahwasanya sebelumnya sudah diperbantukan KM Dorolonda, namun baginya itu belum bisa mengatasi lonjakan penumpang yang akan mudik tahun ini.
Lan Lan berpesan kepada seluruh penumpang yang belum bisa melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal laut untuk tidak berkecil hati karena bisa menggunakan alat transportasi lain.
Ia menjelaskan bahwasanya KM kelud saat ini hanya melayani rute Batam ke Belawan Sumatera Utara saja.
Dan sesuai dengan jadwal sebelumnya hari ini adalah jadwal terakhir Kelud melayani penumpang dari Batam ke Belawan, namun karena lonjakan penumpang yang begitu tinggi sehingga Pelni memutuskan untuk menambahkan satu jadwal tambahan pada 30 April 2022 mendatang.
Kendati demikian untuk harga tiket ia menegaskan tidak ada kenaikan harga dan masih sesuai dengan harga lama, yakni kelas 1A Rp 683 ribu, kelas 1 B Rp 559 ribu, kelas 2 A Rp384 ribu, kelas 2 B, Rp355 ribu dan kelas ekonomi Rp 220 ribu. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google