MUDIK 2022
Tips dan Cara Mencegah Anak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran, Siapkan Saja Ini
Biasanya masalah yang dihadapi dalam bepergian jarak jauh adalah mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa dialami oleh semua orang tidak terkecuali ana
TRIBUNBATAM.id - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, arus mudik semakin tinggi.
Pemudik mulai melakukan perjalanan untuk pulang ke kampung halamannya.
Ada yang menggunakan pesawat. kapal laut, perjalanan darat seperti kendaraan pribadi, bus, hingga kereta api.
Bagi yang mudik bersama anggota keluarga terutama anak-anak, harus mempersiapkan beragam kebutuhan anak agar mereka nyaman dalam perjalanan.
Biasanya masalah yang dihadapi dalam bepergian jarak jauh adalah mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan bisa dialami oleh semua orang tidak terkecuali anak-anak.
Mabuk perjalanan merupakan kondisi ketika otak tidak dapat memahami sinyal gerakan yang dikirim oleh mata, telinga, dan tubuh saat sedang di perjalanan.
Baca juga: ATURAN dan Syarat Mudik Lebaran 2022 dengan Pesawat, Kapal, Kereta Api dll, Bukan Cuma Vaksin Saja
Baca juga: Mudik Bawa Anak? Simak Tips agar Balita tak Rewel Ketika Bepergian Jauh, Ortu Wajib Siapkan Ini
Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami pusing dan mual di dalam kendaraan yang bergerak.
Pada anak-anak, mabuk perjalanan paling sering terjadi pada anak berusia 2 tahun-12 tahun, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Bagi Anda yang memiliki anak dengan rentang usia tersebut dan ingin melakukan mudik lebaran dengan lancar sekaligus tenang tanpa drama mabuk perjalanan, tips berikut bisa jadi solusinya.
Ini 6 cara yang wajib Anda coba untuk mencegah mabuk perjalanan , dilansir dari laman Rumah Sakit An-Nisa Tangerang dan Dancow dikutip dari kontan.co.id:
1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak
Sebelum melakukan perjalanan mudik, hindari memberikan si kecil makanan pedas, berminyak, atau berporsi besar.
Jika hendak memberikan makanan berporsi besar kepada anak, pastikan untuk memberikannya paling lambat 3 jam sebelum perjalanan.
Untuk solusi terbaik, Anda bisa memberikan anak makanan ringan sebelum memulai perjalanan.
Atau, berikan anak makanan setelah tiba di tempat tujuan apabila jarak dan waktu perjalanan yang ditempuh tergolong dekat dan singkat.
2. Lakukan perjalanan di waktu yang tepat
Usahakan untuk melakukan perjalanan mudik menjelang waktu tidur anak atau saat mereka sudah tertidur.
Bila tidak memungkinkan untuk berkendara pada malam hari, usahakan untuk melakukannya pada pagi hari.
Baca juga: Anak di Bawah 18 Tahun Bisa Ikut Mudik Tanpa Perlu Tes Antigen, Ini Syaratnya
Baca juga: MUDIK Jangan Buru-buru Beli Tiket Pesawat! Baca Aturan Naik Garuda, Lion, Citilink Lebih Dahulu
Selain dapat meminimalkan rasa bosan anak, mudik pada pagi atau malam hari juga bisa mengurangi kemungkinan anak mengalami mabuk perjalanan akibat guncangan kendaraan yang disebabkan oleh macet.
3. Tentukan posisi duduk yang tepat
Posisi duduk di dalam mobil yang dianjurkan bagi anak adalah kursi bagian tengah.
Pasalnya, kursi bagian tengah mampu memberikan keleluasaan pada anak untuk melihat pemandangan sekitar.
Kursi bagian tengah juga minim sensasi guncangan akibat gerakan kendaraan dibandingkan kursi bagian depan atau belakang.
4. Pastikan sirkulasi udara di dalam kendaraan cukup
Sebelum memulai perjalanan mudik, selalu ingat untuk memastikan sirkulasi udara di dalam kendaraan yang akan digunakan cukup.
Hal ini dilakukan untuk mencegah anak mengalami mabuk perjalanan.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga udara di dalam kendaraan tetap bersih dan bebas dari bau yang menyengat.
5. Berikan anak obat anti mabuk perjalanan
Beberapa hari sebelum menempuh perjalanan jauh, sangat disarankan bagi Anda untuk meminta dokter kepercayaan Anda meresepkan obat anti mabuk perjalanan khusus anak.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat anti mabuk perjalanan yang mengandung dimenhydrinate.
Adapun waktu terbaik untuk memberikan obat ini kepada anak adalah 1 jam sebelum perjalanan dimulai.
6. Siapkan bekal anti mabuk perjalanan
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center di Amerika Serikat, ada makanan tertentu yang dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan sekaligus membuat perut anak terasa lebih nyaman. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: JADWAL Kapal Roro KMP Senangin Rute Lingga-Batam-KualaTungkal PP Jelang Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Tips Irit Biaya Mudik, 4 Cara Ini Bisa Menghemat BBM jika Pulang Kampung Bawa Mobil Pribadi
- Kue jahe
Jahe dikenal dapat membantu meringankan sakit perut. Dengan mengonsumsi jahe 1 jam sebelum melakukan perjalanan mudik, itu dapat mencegah timbulnya gejala mabuk perjalanan pada anak.
Anda dapat memberikan bekal jahe kepada si kecil dalam bentuk kue jahe nan legit atau teh jahe hangat dengan tambahan jeruk nipis dan madu.
- Biskuit
Makan 2-3 biskuit diklaim dapat meredakan rasa mual. Seorang nutrisionis asal Amerika Serikat bernama Phyllis A. Balch menyarankan Anda untuk meminta anak mengonsumsi beberapa biskuit terutama biskuit gandum sebelum melakukan perjalanan.
Pasalnya, gandum dapat mengurangi jumlah air liur di dalam mulut sekaligus mengurangi rasa mual dan sakit perut.
- Jus lemon
Sari lemon segar juga dapat meredakan mual dan muntah berkat kandungan nutrisinya yang mampu membuat perut terasa nyaman.
Jadi, Anda bisa menyediakan minuman lemon guna mencegah anak sakit perut dan muntah selama perjalanan mudik.
Demikian 6 cara mencegah mabuk perjalanan pada anak selama mudik lebaran. Ketika Anda melihat gejala mabuk perjalanan pada si kecil, usahakan untuk berhenti sebentar di rest area terdekat ya.
Setelah itu, biarkan anak menarik napas panjang sembari menutup mata.
Anda juga bisa mengompres kepala anak menggunakan kain dingin dan memberikannya permen karet untuk mengatasi mabuk perjalanan yang mereka alami dengan segera.
Semoga bermanfaat.
(*/TRIBUNBATAM.id)
