TIAP Hari, 41 Penerbangan Angkut Belasan Ribu Pemudik dari dan ke Batam Lewat Bandara Hang Nadim

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, jumlah pemudik melalui Bandara International Hang Nadim Kota Batam terus bertambah.

Setiap hari, hampir 13.000 penumpang terbang dari Bandara Hang Nadim Batam dan dilayani oleh 41 pesawat yang akan meninggalkan Batam maupun menuju Batam.

Di antara rute penerbangan yang dilayani 41 pesawat tersebut, tujuan paling banyak antara lain Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Peningkatan arus mudik Lebaran tersebut terjadi sejak Senin (25/4/2022) lalu.

Dan puncak arus mudik terjadi Rabu (27/4/2022) dan Kamis (28/4/2022).

Untuk mengangkut semua penumpang tersebut, hampir semua maskapai menambahkan extra flight. 

Keberangkatan penumpang sejak 5 hari terakhir dari Bandara Hang Nadim Kotam Batam, berada di angka 7.000 orang per harinya.

Berbeda dengan hari biasa yang bukan masuk peak season yang rata-rata hanya di angka 4.000 per harinya.

Sementara untuk penerbangan pada hari biasa hanya 27 sampai 30 penerbangan per hari.

Baca juga: ANTRE Sejak Subuh tak Juga Dapat Tiket, Penumpang Roro di Batam Kesal, Warga : Kejam Sekali Mereka

Baca juga: 2.607 Orang Tinggalkan Batam ke Medan Naik KM Kelud, Tiket Kapal hingga 30 April Sold Out

Namun dalam 5 hari terakhir jumlah penerbangan per harinya sudah mencapai 40 sampai 41 penerbangan per hari.

General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bambang Soepriono menjelaskan, arus mudik penumpang tahun 2022 ini sudah mencapai 105 persen, dibanding tahun 2021 lalu.

Tingginya arus mudik penumpang membuat trend pengiriman barang jauh berkurang.

Tahun 2022 ini pengiriman barang melalui kargo menurun bahkam sudah - 24 persen dibanding tahun 2021 lalu.

Bambang menjelaskan, untuk keberangkatan penumpang pada puncak arus mudik yakni Rabu (27/4/2022) di mana penumpang berangkat sebanyak 7.446 orang, sementara arus kedatangan hanya 4.469 orang.

Untuk arus penumpang Kamis (28/4/2022) di mana keberangkatan sebanyak 7.990 orang, sementara arus kedatangan hanya 4.965 orang.