Bule Asal Jerman Rasakan Sensasi Mudik Pakai Bus Hingga Berhenti di Rest Area

Bule asal Jerman merasakan sensasi mudik menggunakan bus hingga berhenti di rest area. Berikut ini kisahnya!

TribunBatam.id via Tribunnews.com/Alfarizy AF
Wisatawan asal Jerman, Jony ditemui di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (30/4/2022). 

TRIBUNBATAM.id - Sensasi mudik rupanya tak hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja.

Warga negara asing pun rupanya turut menikmati saat semua moda transportasi menuju sejumlah daerah penuh sesak oleh orang untuk pulang ke kampung halaman.

Jony adalah salah satunya.

Ia terlihat berada di rest area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/4/2022).

Postur tubuhnya yang jangkung jelas menjadi pembeda di antara sejumlah pemudik.

Namun Jony berada di sana bukan untuk keperluan mudik.

Baca juga: Tips Rumah Aman saat Ditinggal Mudik, Kapolda Kepri Imbau Warga Lapor RT Sebelum Pergi

Baca juga: Suara Joko Suranto Bergetar Disambut Warga saat Mudik Lebaran, Bangun Jalan Desa di Grobogan

Wisatawan asal Jerman ini berencana untuk liburan ke Yogyakarta.

Ia menggunakan moda transportasi bus karena kehabisan tiket kereta api.

Jony rupanya sama sekali tak mengetahui tentang tradisi mudik orang Indonesia jelang hari Raya Idul Fitri.

Saat menumpang bus dari Jakarta menuju Yogyakarta, ia merasa heran begitu banyak orang bepergian bersamaan hingga menimbulkan kemacetan luar biasa.

"Saya awalnya bingung, kenapa semua orang bepergian secara bersamaan, saya pikir terjadi sesuatu. Ternyata ini peringatan Hari Raya (umat) Muslim," lanjutnya.

Kini Jony mengaku menikmati perjalanannya ke Yogyakarta.

Ia merasa cocok bepergian dalam suasana terik matahari.

"Cuacanya bagus untuk bepergian, dan sekarang saya merasa menikmati perjalanan ini," ujar Jony.

Baca juga: Gubernur Ansar Pastikan Mudik di Kepri Aman dan Lancar, Cek Bandara dan Pelabuhan di Batam

Baca juga: SIAPKAN 5 Aplikasi Ini, Wajib Ada di HP saat Mudik Lebaran 2022

Kendati demikian, ia mengaku kesulitan untuk berkomunikasi.

Kemampuan bahasa Inggrisnya tak begitu baik.

Apalagi ia bepergian sendiri tanpa didampingi pemandu lokal.

Tak jarang ia harus menunjukkan tikes bus kepada sang sopir maupun kondektur untuk memastikan bus yang ia tumpangi benar.

"Saya harus menunjukkan tiket bus saya dan bertanya kepada sopir, apakah ini benar bus saya? Saya sebenarnya bersama kawan saya saat di Thailand. Namun ia harus kembali ke Jerman untuk bekerja," ujarnya.

CARA Pantau Kemacetan saat Mudik Lebaran

Kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan pada saat mudik Lebaran 2022 sangat mungkin terjadi, mengingat banyaknya jumlah kendaraan yang melintas.

Perjalanan mudik mungkin bisa jadi terasa menjemukkan bila harus menghadapi kemacetan jalan.

Untuk menghindari persoalan ini, Anda bisa memanfaatkan fitur dari aplikasi ponsel Google Maps dan Waze yang bisa menampilkan kemacetan jalan.

Dengan demikian, Anda bisa memilih rute lain dengan kondisi arus lalu lintas yang lebih longgar.

Cara mengetahui macet pada ruas jelas di Google Maps dan Waze cukup mudah, Anda hanya perlu memastikan ponsel terhubung dengan koneksi internet terlebih dahulu.

Selanjutnya, aplikasi tersebut bakal menampilkan peta yang dilengkapi dengan kondisi arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan.

Sudah penasaran dengan bagaimana cara melihat jalan macet di Google Maps dan Waze? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Lelah Berkendara saat Mudik? Ini 4 Cara Mudah Mencari Rest Area Terdekat saat di Jalan Tol

Baca juga: Perjuangan Warga Tambelan Dapatkan Tiket KMP Bahtera Nusantara 01 Demi Bisa Mudik

Cara mengetahui jalan macet di Google Maps

Google Maps merupakan aplikasi peta dan navigasi dengan direktori jalan yang cukup lengkap, termasuk kondisi lalu lintas di dalamnya.

Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di ruas-ruas jalan.

Pada peta yang disajikan Google Maps, terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau. Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet.

Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tapi masih terdapat jarak antar kendaraan.

Sedangkan jalan warna hijau, artinya kondisi lalu lintas lancar, tidak ada hambatan atau tidak terjadi kemacetan.

Dengan fitur tersebut, Anda bisa memanfaatkan Google Maps untuk melihat kemacetan lalu lintas pada jalan yang hendak dilewati saat mudik lebaran 2022.

Cara mengetahui jalan macet di Google Maps itu cukup mudah, berikut penjelasannya;

- Pertama, Anda harus memiliki aplikasi Google Maps di ponsel. Bila belum memilikinya, unduh dulu Google Maps di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Baca juga: Mudik Lebaran, Tiket Kapal Batam Jet Ludes hingga 1 Mei 2022

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Selama Musim Mudik Lebaran Aman

- Lalu, buka aplikasi tersebut dan pastikan Google Maps telah diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi pada ponsel. Setelah Google Maps terbuka, pilih ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta.

- Setelah itu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.

Cara mengetahui jalan macet di aplikasi Waze

Sebagian dari Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan Waze.

Aplikasi ini memiliki fitur utama yang mirip dengan Google Maps, yakni peta dan navigasi.

Waze juga memiliki fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas di ruas-ruas jalan.

Kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna, yakni jalan warna merah, kuning, dan abu-abu.

Jalan warna merah artinya terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup macet.

Sementara itu, jalan warna abu-abu artinya kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan. Aplikasi Waze bisa diunduh secara gratis di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Adapun cara mengetahui jalan macet di Waze bisa dilakukan dengan langkah yang cukup sederhana, sebagaimana penjelasan yang tertera di bawah ini:

- Buka aplikasi Waze di ponsel Anda

- Pastikan izin akses fitur Lokasi untuk aplikasi waze telah diaktifkan

- Tunggu beberapa saat hingga aplikasi berhasil memuat peta

- Terakhir, bila tampilan peta berhasil termuat maka kondisi arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan bakal langsung muncul.

Setelah dapat melihat kemacetan jalan yang tengah terjadi via Google Maps atau Waze, Anda bisa memilih rute perjalanan lain yang lebih lancar.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved