Kode Rahasia Sopir dan Kru Bus jika Ada Copet Beraksi, Kenali Tandanya agar Tak Jadi Korban
Biasanya pengemudi akan memberi kode jika ada pencopet di bus dengan menyalakan lampu kabin, mengeraskan volume musik dan mengemudi dengan kasar
TRIBUNBATAM.id - Mudik naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih jadi pilihan saat masyarakat Indonesia.
Harga yang terjangkau dan tiket yang bisa diperoleh kapan saja, menjadikan bus tetap pilihan mudik primadona.
Namun melakukan perjalanan ke luar kota dengan bus AKAP harus waspada, karena aksi pencopetan bisa terjadi.
Banyak dilaporkan kejadian pencopetan di dalam bus, meski tak semua perjalanan terjadi peristiwa tersebut.
Untuk meminimalisir kejadian tersebut, penumpang diminta tetap waspada. Sementara di sisi pengemudi atau kru bus dapat memberikan kode-kode.
Biasanya, pengemudi memberi kode dengan menyalakan lampu kabin, mengeraskan volume musik dan mengemudi dengan kasar.
Dengan memberi kode tersebut, penumpang dibuat tidak bisa istirahat atau tidur dan lebih waspada menjaga barang bawaannya.
Baca juga: Satu Keluarga jadi Copet di Mandalika, Polisi Beberkan Masing-masing Peran Meraka
Baca juga: BERDAMAI dan Kembalikan HP Korban, Ibu 3 Anak Pelaku Copet di SP Plaza Dipulangkan
Anggota Forum Bismania Dimas Raditya mengatakan, kode ini dilakukan agar penumpang tetap waspada.
"Jadi ketika ada komplotan pencopet, kode yang dilakukan pengemudi dan kru antara gaya menyetirnya dibuat kasar atau volume musik yang dibuat kencang," ucap Dimas, Rabu (2/6/2021).
Dimas mengatakan, dengan gaya mengemudi yang kasar tadi, lalu volume musik yang keras, membuat penumpang tidak nyaman.
Sehingga dengan begitu, penumpang tidak bisa beristirahat.
"Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus," kata Dimas.
Bila penumpang terus siaga, tentu saja ruang gerak pencopet jadi lebih sempit.
Dengan begitu, jika sudah mengetahui kode-kode ini, penumpang bisa lebih siaga mengamankan barang bawaannya.
Lantas kenapa sopir dan kru bus AKAP hanya bisa memberikan kode, tidak memberi tahu langsung ke penumpang?