Lebaran Kuliner Berlemak Berlimpah, Simak Tips Ahli Cegah Berat Badan Naik
Lebaran identik dengan makanan beraneka ragam yang bisa disantap kapan saja. Maka tak jarang selepas Lebaran berat badan naik beberapa kilogram
TRIBUNBATAM.id - Lebaran identik dengan makanan beraneka ragam yang bisa disantap kapan saja.
Tradisi Lebaran di Indonesia, biasanya masyarakat melakukan aktivitas memasak dalam jumlah banyak.
Selain itu beragam kue-kuean juga berlimpah dan bisa dinikmati baik di rumah maupun di rumah tetangga.
Maka tak jarang selepas Lebaran berat badan naik beberapa kilogram, walau sempat turun saat Ramadhan.
Menjawab hal tersebut, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi, mengatakan bahwa boleh menyantap hidangan khas Lebaran, tetapi beberapa hal perlu diperhatikan.
Ia mengatakan saat memasuki Lebaran, berat badan cenderung naik kembali bahkan bisa lebih.
Lalu bagaimana agar berat badan tetap terjaga meski telah mengonsumsi berbagai makanan berlemak.
Baca juga: Awal Puasa Muhammadiyah dengan Penerintah-NU Berbeda tapi Lebaran Sama, Ini Penjelasannya
Baca juga: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Resmi Putuskan Lebaran 2 Mei 2022
Nikmati makanan khas Lebaran selama dua hari
"Pertama, nikmatilah momen Hari Raya selama dua hari untuk bisa menyantap hidangan khas Lebaran. Ingat ya, hanya 2 hari. Setelah itu, kembalilah kepada pola makan sehat," papar Juwalita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Sebab, lanjut dia, makan berlebihan selama dua hari tidak akan menyebabkan berat badan naik secara drastis.
Dengan memperkirakan setengah kilogram jaringan lemak mengandung 3.500 kkal, maka berat badan (dalam hal ini jaringan lemak) akan bertambah 1 kilogram jika kelebihan 7.000 kkal dalam makanan yang dikonsumsi.
Artinya, apabila seseorang biasa mengonsumsi 2.000 kkal sehari, maka dia harus mengonsumsi sekitar 5.500 kkal selama dua hari, agar berat badannya hanya naik sebanyak 1 kilogram.
"Angka ini tentu saja besar sekali dan sulit tercapai dalam dua hari tersebut. Oleh sebab itu, nikmatilah makanan di momen Hari Raya hanya pada dua hari tersebut," kata Juwalita.
Dirinya juga menyarankan agar Anda lebih banyak mengonsumsi air putih ketika merayakan Idul Fitri.
Minum minuman manis seperti sirup dapat meningkatkan asupan kalori, lantaran memiliki "kalori tersembunyi" di dalamnya.
"Dengan membatasi diri hanya mengonsumsi air putih, diharapkan Anda tak akan terjebak dalam konsumsi kalori yang berlebihan," imbuhnya.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Kentang Enak dan Praktis, Cocok Dihidangkan saat Lebaran Idul Fitri
Baca juga: LIBUR Lebaran, Ribuan Warga Batam Pilih Pergi ke Singapura dan Malaysia
Menjalani diet gizi seimbang
Tips untuk mencegah berat badan naik setelah lebaran menurut dr Juwalita berikutnya adalah menjalani diet gizi seimbang, yakni mengonsumsi makanan secara teratur.
Selain itu, makanan juga harus mengandung semua komponen gizi seperti karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, lemak baik, serta sayuran dan buah-buahan.
Di samping mengonsumsi makanan bergizi, dia juga mengingatkan untuk terus minum air putih yang cukup untuk mencegah naiknya berat badan.
Rutin berolahraga
Selanjutnya adalah tetap rutin berolahraga, setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Anda dapat melakukan olahraga seperti jogging di sore hari, jalan cepat, bersepeda, atau berolahraga di rumah.
"Tak perlu berpikir bahwa olahraga adalah hukuman ketika Anda makan banyak, tetapi jadikanlah ini kebiasaan baru agar berat badan dapat terus terjaga dengan baik," terang Juwalita.
"Pilih olahraga yang Anda suka, agar sesi olahraga menjadi momen yang Anda nikmati. Bukan jadi hukuman, tetapi justru menjadi mood booster yang membuat happy," lanjutnya.
Baca juga: Singapura Malaysia Tujuan Libur Lebaran Warga dari Batam, Operator Kapal Tambah 2 Trip
Baca juga: Pengusaha Kuliner Batam Dekat Jembatan Barelang Berbenah Sambut Wisatawan
Istirahat yang cukup
Dokter Juwalita juga menyarankan agar Anda beristirahat yang cukup, agar metabolisme tubuh tetap terjaga.
Berdasarkan anjuran dari National Sleep Foundation, orang dewasa perlu tidur setidaknya 7 hingga 9 jam dalam semalam.
DIlansir dari kompas.com, menurut dia hal tersebut sulit dicapai saat sedang berpuasa Ramadhan.
Oleh sebab itu, kembalikan lagi ritme normal tubuh dengan tidur yang cukup untuk menjaga berat badan.
"Jadi, cukup dua hari saja makan berlebihnya. Jika ingin berat badan tetap ideal setelah lebaran nanti, pastikan konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan mencukupi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien Anda," pungkas Juwalita.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)