Bisnis Anti Mainstream! Punya Modal Gede kenapa Tidak Buka Toko Emas, Simak Tipsnya

Bagi yang sedang mempertimbangkan membangun bisnis yang tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi, investasi emas atau bisnis toko emas bisa jadi pilihan

tribunnews batam/dewi haryati
Ilustrasi suasana toko emas Banda Baru, Mega Mall, Batam Centre, beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.id - Punya modal lumayan besar tetapi bingung bikin usaha apa?

Kecenderungan membuka usaha kafe, rumah makan, atau ritel mungkin menggiurkan.

Tetapi kenapa tidak mencoba usaha yang masih sedikit dilirik orang, yakni toko emas

Apalagi jarang ditemukan toko emas yang bangkrut, karena emas sangat diminati.

Selain sebagai sarana berinvestasi, emas juga dipakai sebagai perhiasan, yang membuatnya begitu populer.

Untuk membuka toko emas memang membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membangun bisnis yang tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi, investasi emas atau bisnis toko emas bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Usaha Sule Tak Sia-sia, Rizwan Warisi Bakat Ayah hingga Trending YouTube Berturut-turut

Baca juga: Usaha Kue Kering Asri Raup Cuan karena Ikut Lapak Ganjar

Pasalnya, emas dikenal sebagai investasi yang kebal krisis.

Selain itu, bisnis toko emas merupakan salah satu jenis bisnis yang dapat mengembalikan modal dengan cepat.

Kita bisa membandingkan bisnis toko emas dengan bisnis retail seperti makanan, pakaian dan lain sebagainya.

Bisnis retail umumnya cenderung tidak dapat menjual barang mereka 100 persen.

Hampir bisa dipastikan selalu ada barang sisa yang harus disimpan untuk kemudian diobral agar terjual.

Hal tersebut tidak berlaku pada bisnis toko emas.

Pasalnya, emas memiliki nilai jual yang tinggi.

Meskipun sebuah model perhiasan sudah cukup lama atau ketinggalan zaman, namun perhiasan tersebut masih memiliki nilai yang terus meningkat mengikuti harga emas dunia.

Bukan itu saja, emas juga cenderung awet dan tidak mudah rusak hingga puluhan tahun jika disimpan dengan benar.

Sayangnya, masih sedikit yang mau memulai usaha toko emas, baik melalui sistem franchise atau memulainya sendiri karena berbagai alasan.

Baca juga: Limit Kredit hingga Rp 500 Juta, Ini Cara Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri 2022 untuk Modal Usaha

Baca juga: Cara Mengurus Izin Usaha UMKM secara Online agar Bisnis Memiliki Legalitas

Panduan memulai bisnis toko emas

Dikutip dari laman Pegadaian, berikut ini adalah beberapa tips dan panduan bagi Anda yang berminat membuka bisnis toko emas:

1. Punya pengetahuan tentang perhiasan emas

Saat akan membangun sebuah bisnis, hal dasar pertama yang wajib dimiliki adalah pengetahuan soal produk dan layanan yang akan diberikan.

Hal ini tentu berlaku juga dalam bisnis toko emas. Jika Anda ingin membuka toko emas, maka harus memahami seluk beluk tentang perhiasan emas.

Mulai dari kualitas perhiasan emas yang baik dan buruk, cara perhitungan berat emas, dan informasi lainnya mengenai emas.

2. Pahami target bisnis

Klasifikasikan target konsumen dengan baik berdasarkan kelas ekonominya.

Apakah target konsumen Anda berada di kelas ekonomi menengah ke bawah atau menengah ke atas.

Kenali secara detail berapa rentang usia mereka (konsumen), dan apa pekerjaan mereka.

Setelah itu, barulah menyesuaikan harga emas dengan kemampuan beli konsumen.

Baca juga: Bantu Pelaku Usaha, Pemko Tanjungpinang Akan Bangun Sentra IKM sebagai Pusat Oleh-oleh

Baca juga: Cara Menjadi Agen BRILink, Punya Usaha Minimal Dua Tahun

3. Survei lokasi sebelum buka toko emas

Sangat penting melakukan survei lokasi sebelum membuka toko emas.

Pilih lokasi yang strategis dan sesuai dengan target pasar.

Hal ini karena Anda akan sulit berjualan emas dengan harga yang mahal di daerah pasar tradisional.

4. Kenali kompetitor

Bisnis toko emas merupakan jenis bisnis yang menjanjikan.

Sehingga persaingan bisnis toko emas menjadi sangat ketat.

Anda bisa menemukan toko emas mulai dari yang kecil hingga besar di mana pun.

Lakukan survei terhadap pesaing yang ada, mulai dari kelebihan mereka dan bagaimana kinerjanya.

Setelah itu, Anda dapat memberikan apa yang tidak mereka berikan kepada konsumen, sehingga bisa memenangkan persaingan.

Baca juga: 25 Tahun Mengabdi, Yunaldi Sedih Harmoni Hotel Batam Bakal Tutup Usaha Tahun Ini

Baca juga: Mau Mulai Berbisnis? Ini Cara Mengurus dan Membuat Surat Izin Tempat Usaha atau SITU

5. Strategi pemasaran toko emas

Sebuah bisnis harus dijalani dengan berbagai strategi agar banyak konsumen yang mengetahui bisnis Anda hingga akhirnya memutuskan untuk membeli.

Anda juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan aktivitas pemasaran toko emas.

Misalnya dengan menggunakan berbagai platform media sosial sebagai media promosi.

6. Modal usaha

Setiap usaha pasti membutuhkan modal untuk memulai atau untuk menjalankan operasional usaha.

Modal usaha ini berkaitan dengan kelancaran usaha hingga penjualan.

Hitung berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah toko emas.

Susun rencana keuangan dengan benar dan jelas, kemudian bagaimana proyeksi keuntungan yang diperoleh.

Rencana keuangan bisnis yang baik dan terperinci merupakan salah satu kunci utama kesuksesan bisnis.

Setelah itu, wajib mencari tahu sumber dana usaha yang akan dibangun, apakah berasal dari dana pribadi atau dana pinjaman.

Baca juga: Kurang Komunikasi hingga Aturan tak Tepat, Deretan Fakta Ini Diungkap Pelaku Usaha di Batam

Baca juga: KABAR GEMBIRA! Semua Pelaku Usaha Wisata, Budaya, Ekraf di Batam Sudah Divaksin Booster 

7. Update produk

Jika usaha toko emas Anda telah berjalan, ada kalanya memerhatikan stok barang yang dijual agar selalu update dengan model terbaru di pasaran.

Berinovasi dalam membuat produk perhiasan emas tentunya menjadi hal penting.

Bentuk dan motif perhiasan emas biasanya selalu berubah mengikuti tren.

Karena itu, Anda perlu memantau tren yang digemari kebanyakan orang.

Meski bisnis toko emas adalah bisnis yang menjanjikan, Anda tetap harus mempunyai persiapan matang dari berbagai aspek.

Mulai dari modal usaha hingga kesiapan lainnya dalam berbisnis toko emas.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved