KHAZANAH ISLAM
Cara Menjalankan Puasa Syawal, Amalan Penambah Pahala setelah Ramadhan
Ada banyak sekali ibadah yang bisa dijalankan umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah SWT, salah satunya mengerjalan Puasa Syawal
TRIBUNBATAM.id - Ada banyak sekali ibadah yang bisa dijalankan umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah SWT.
Salat satu ibadah yang bisa dilakukan adalah menjalankan puasa sunnah.
Seperti diketahui, umat Islam baru saja menuntaskan Bulan Ramadhan 14413 Hijriah pada Senin (2/5/2022).
Ramadhan ditandai dengan umat Muslim yang menjalankan puasa dari dini hari hingga jelang Matahari terbenam.
Saat hari pertama Idul Fitri, umat Islam pun dilarang menjalankan ibadah puasa.
Namun selanjutnya, umat Islam boleh berpuasa dan disarankan menjalankan Puasa Syawal sebanyak enam hari.
Keutamaan puasa Syawal adalah sama seperti puasa satu tahun penuh.
Baca juga: Penambah Pahala Selama Bulan Ramadhan, Inilah Ibadah Sunnah Sangat Dianjurkan Dilaksanakan
Baca juga: Amankan Perayaan Ibadah Paskah di Batam, Polsek Batu Aji Kirim Personel Jaga
Hal ini sebagaimana bunyi hadits berikut:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan diikuti dengan enam hari bulan Syawal, maka baginya pahala puasa selama satu hari penuh".
Cara puasa Syawal
Dikutip dari Lembaga Fatwa Mesir, puasa sunnah ini diutamakan secara berturut-turut dan dimulai pada hari kedua Idul Fitri.
Kendati demikian, puasa Syawal juga bisa dilakukan secara terpisah, baik di awal, tengah maupun akhir Syawal.
Sementara itu, mantan Mufti Mesir Dr Ali Gomaa Muhammad mengatakan, para ulama fiqih membolehkan menggabung utang puasa dengan puasa sunnah.
Namun, niat mengganti puasa (wajib) harus didahulukan dari pada puasa Syawal (sunnah).
Dengan demikian, wanita yang ingin mengganti puasa Ramadhan dibolehkan menggabungkannya dengan puasa enam hari bulan Syawal.
Baca juga: Safari Ramadhan Wakil Bupati Karimun, Ajak Warga Tingkatkan Kualitas Ibadah
Baca juga: INGIN Nikmati Ibadah Tanpa Protokoler, Amsakar dan Istri Berpindah-pindah Masjid saat Sholat Subuh
Pahala puasa Syawal
Mereka yang berpuasa Syawal akan mendapat pahala kesunnahan puasa Syawal.
Hal itu didasari atas pendapat Imam as-Suyuthi dalam al-Asybah wa an-Nadhairi berikut:
"Jika seseorang mengganti puasa Ramadhan, puasa nazar atau puasa kafarat pada bulan Arafah dan menggabungkannya dengan niat puasa Arafah, maka al-Barizi berfatwa bahwa hal itu sah dan dia mendapatkan pahala keduanya."
Kendati demikian, umat Islam hanya mendapatkan pahala kesunnahan dari puasa enam hari Syawal, bukan keutamannya secara sempurna.
Tentang itu, ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj mengatakan: "Jika seseorang mengganti (qadla) puasa Ramadhan, nazar, atau lain sebagainya, pada bulan Syawal atau Asyura maka ia mendapatkan pahala keduanya.
"Hal itu sesuai dengan fatwa al-Walid, mengikuti fatwa al-Barizi, al-Ashfuni, an-Nasyiri, Ali bin Shalih al-Hadhrami, dan lain-lain. Tapi, ia tidak mendapatkan pahala secara sempurna."
Pahala secara sempurna yang dimaksudkan dalam pendapat di atas adalah keutaman puasa Ramadhan yang diikuti dengan puasa enam hari Syawal, yaitu setara dengan puasa satu tahun.
Baca juga: Amalan Ini Bisa Dilakukan di Akhir Bulan Ramadhan, Beruntung jika Mendapat Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Membantu Muslim di Akhirat, Inilah Amalan Penambah Pahala Selama Puasa Ramadhan
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)