Hari Ketiga Lebaran, Pedagang di Pasar Melcem Batam Mulai Berjualan Lagi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah dua hari tutup karena Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kini Pasar Melcem di Batam sudah mulai dibuka kembali.

Di hari ketiga Lebaran ini, beberapa pedagang mulai berdatangan ke pasar yang letaknya di Sei Tering Melcem, Tanjung Sengkuang itu.

Pasar yang sebelumnya sempat ditutup menggunakan kain di bagian pintu masuk, kini sudah dilepas lagi.

Meski demikian, belum semuanya pedagang berjualan hari ini.

Masih ada beberapa toko yang tutup. Tidak hanya toko sembako, toko sayuran basah pun sebagian besar belum dibuka.

Sementara beberapa toko yang mulai dibuka hari ini, yakni pedagang ayam potong, sayuran basah dan penjual ikan serta beberapa toko sembako.

Aktivitas pasar belum seramai dulu, hanya saja Pasar Melcem sudah mulai beroperasi kembali.

Pantauan Tribun Batam.id, pada Lebaran hari ketiga ini untuk harga-harga barang masih tergolong mahal.

Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, 576 Pemudik Mulai Tinggalkan Lingga Tujuan Batam hingga Tanjungpinang

Baca juga: H+2 Idul Fitri 1443 H, Kapal Ferry Oceana Tambah Jadwal dari Harbour Bay Batam ke Karimun

Ikan bawal misalnya, sebelum Idul Fitri ikan ini dijual dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Hari ini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Tidak hanya itu, beberapa sayuran juga ikut naik. Kenaikan harga bervariasi dari Rp 10 hingga 20 ribu per kilogram dari harga normal.

Seorang pedagang Daeng mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan karena pasokan ikan dan ayam belum normal.

"Baru sedikit pedagang yang sudah berjualan, sehingga pasokan ikan dan ayam masih terbatas. Hal itu yang membuat pedagang menaikkan harga berbagai ikan dan sayuran," sebut Daeng kepada Tribun Batam, Rabu (4/5/2022).

Dikatakannya, harga-harga tersebut akan turun setelah pedagang kembali berjualan seperti biasa.

"Kemungkinan Pasar Melcem ini akan kembali normal pada Senin pekan depan," katanya.

Sementara itu seorang pengunjung pasar, Mery mengaku meski sedikit mahal ia harus membeli ikan dan ayam untuk dikonsumsi di rumah.

Ia memaklumi situasi saat ini, umat muslim masih merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Meski mahal saya harus beli, karena tidak ada pilihan lain. Kalau makan mana bisa ditunda-tunda," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google