BATAM TERKINI

Momen Lebaran, Penambang Boat Pancung Pelabuhan Sekupang Batam Panen Rezeki

Sejak Lebaran pertama, pelayaran boat pancung dari Sekupang-Belakangpadang sebaliknya meningkat. Satu hari bisa capai 80 trip. Penambang panen rezeki

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Bereslumbantobing
Warga padati Pelabuhan Pengumpang Sekupang Batam di momen Lebaran. Imbasnya, penambang boat pancung panen rezeki 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Masih dalam nuansa Lebaran Idul Fitri 2022, arus kunjungan penumpang di Pelabuhan Pengumpan Sekupang Batam meroket.

Hal itu lantaran banyaknya pulau di sekitaran Batam yang menjadi alternatif bagi warga untuk merayakan Lebaran Idul Fitri.

Selain berlibur, banyak dari penumpang juga mengunjungi Belakangpadang untuk bertemu kerabat keluarga maupun temannya.

Alhasil, jumlah trip pelayaran kapal lewat Pelabuhan Pancung Sekupang itu pun meningkat. Dalam sehari tembus 80 trip kapal.

Pantauan Tribun di Pelabuhan Pancung Sekupang, Rabu (4/5/2022) pagi, penumpang terlihat lalu lalang memasuki pintu pelabuhan.

Pelabuhan saat itu lebih didominasi penumpang yang berangkat. Di luar, parkiran kendaraan di Pelabuhan Pengumpan itu tampak penuh, dan tak bisa menampung lebih banyak lagi kendaraan.

Di pintu masuk pelabuhan pancung berjejer penuh kendaraan, bahkan hingga ke depan halte bus trans Batam. Itu pun juga tak mampu menampung banyaknya kendaraan.

Akibatnya para pengunjung terpaksa memanfaatkan parkiran Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang yang bersebelahan dengan Pelabuhan Pancung.

Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, Pedagang di Pasar Melcem Batam Mulai Berjualan Lagi

Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, 576 Pemudik Mulai Tinggalkan Lingga Tujuan Batam hingga Tanjungpinang

Area Pelabuhan Domestik Sekupang pun tak mampu menampung kendaraan pengunjung warga pulau.

“Setiap kali Lebaran memang begini bang. Warga Batam ke pulau semua. Pelabuhan Pancung parkir sempit, jadi mereka pilih ke domestik ini parkir. Tapi macam gini lah, pening kepala merapikannya,” ujar seorang petugas parkir Pelabuhan Sekupang.

Di ponton keberangkatan Pelabuhan Pancung, masing-masing penambang sudah siaga memuat penumpang.

“Alhamdullilah bang, penumpang ramai. Ayo, masuk pak. Masuk bu,” ucap seorang penambang boat pancung.

Sejak Lebaran pertama hingga ketiga, tidak tersedia penjualan tiket di Pelabuhan Pancung. Bagi penumpang yang ingin berangkat atau menyeberang, bisa membayar tiket kapal langsung kepada penambang atau nakhoda kapal yang mengantarkan ke tempat tujuan.

“Masih Lebaran pak. Nanti bayar tiketnya di kapal langsung. Naik saja dulu,” ujar pengemudi kapal, Zulkarnain.

Kendati tak ada penjual tiket kapal, setiap boat pancung yang akan berangkat masing-masing harus mengikuti jadwal antrean yang telah ditulis di papan tulis kecil di pelabuhan.

Seorang pengurus Persatuan Pengemudi Motor Sangkut (PPMS) Yongki mengatakan, sejak Lebaran hari pertama jumlah trip pelayaran kapal mengalami peningkatan.

“Iya, alhamdulillah lah bang. Jumlahnya trip kapal jauh lebih meningkat. Sekarang ini beroperasi 24 jam. Kurang lebih tembus lah sampai 80 kapal sehari,” ujarnya.

Jika dibanding hari sebelumnya, jumlah kapal sehari hanya sekitar 30 hingga 40 trip.

Sementara itu di lapangan, para penumpang terus memasuki pelabuhan. Pengemudi boat pancung pun tak mesti menunggu lama. Sekitar 10 menit lamanya, boat langsung berangkat lantaran penumpang sudah penuh.

Penumpang boat pancung dibatasi. Satu boat pancung itu maksimal mengangkut 10 penumpang.

Dari penumpang yang naik boat pancung tersebut, kebanyakan mereka mengenakan pakaian cantik layaknya Lebaran.

Mereka bepergian bersama keluarga dan rombongan.

"Mau ke tempat saudara di Belakangpadang, biasalah silaturahmi kalau momen Lebaran sudah jadi kebiasaan ke sana,” ujar seorang penumpang saat naik ke kapal.

Beberapa penumpang lainnya juga demikian, mereka ingin berlebaran ke tempat saudara di pulau. Bahkan ada yang merupakan warga pulau namun tinggal dan menetap di Batam.

Ke pulau, mereka menemui keluarga, ibu dan ayah.

Bagi anda yang ingin berlayar menggunakan kapal pancung, anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 18.000 untuk sekali pergi. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved