TANJUNGPINANG TERKINI
15 Wisatawan Sempat Terkatung-katung di Laut, Basarnas Cepat Ambil Tindakan
Belasan wisatawan sempat terombang ambing di laut setelah kapal kayu yang mereka gunakan mengalami mati mesin. Anggota Basarnas cepat mengevakuasi.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Niat 15 wisatawan untuk bersenang-senang saat libur lebaran sempat berubah mencekam.
Tepatnya setelah kapal kayu yang mereka gunakan mati mesin di perairan Tanjungpinang, Jumat (6/5/2022).
Air dilaporkan sempat merembes masuk ke bagian bawah kapal.
Beruntung, kejadian tersebut diketahui anggota Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang saat melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran.
Kapal kayu tersebut diketahui hendak menuju Pelabuhan Tanjungpinang dari Pulau Penyengat.
Selain 15 wisatawan, terdapat satu pengemuda dan seorang pembantu pengemudi.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Resmikan Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital
Baca juga: KPP Basarnas Natuna Kerahkan Kapal Canggih, Pastikan Mudik Warga Anambas Aman
Mereka selanjutnya dipindahkan ke Rigit Inflatable Boat (RIB) tim rescue menuju Pelabuhan Tanjungpinang.
"Saat patroli, kami melihat satu unit pompong terkatung-katung akibat mati mesin," ungkap Ketua Tim Rescue Tanjungpinang, Yones Hermanto.
Yones juga menjelaskan, bahwa dari keterangan salah satu korban bahwa, kapal kayu/pompong yang mereka gunakan hendak menuju pelabuhan Tanjungpinang.
Namun,dalam perjalanan di tengah laut Kapal kayu tersebut mengalami Mati mesin dan di jumpai terdapat rembasan air yang masuk ke Kapal.
"Seluruh penumpang berhasil kami evakuasi dengan selamat," sebutnya.
Yones juga tidak lupa menambahkan, bahwasannya ini adalah salah satu tugas dan Tanggung jawab bersama.
Khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang bahwa Basarnas hadir ditengah-tengah masyarakat untuk selalu berupaya membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
"Khususnya bagi angkutan laut objek wisata dan antar pulau lainnya. Kami Basarnas hadir untuk masyarakat," sebutnya.
SIAGA SAR Khusus KPP Natuna
Tidak hanya di Tanjungpinang, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna juga menggelar siaga SAR khusus.
Mereka menyasar sejumlah objek wisata seperti pantai.
Baca juga: KPP Basarnas Natuna Kerahkan Kapal Canggih, Pastikan Mudik Warga Anambas Aman
Baca juga: Basarnas Natuna Sebar Personel Sampai Anambas, Pastikan Lebaran 1443 H Berjalan Lancar
Seperti diketahui, masyarakat kepulauan seperti di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat di hari libur banyak mengunjungi wisata pantai.
Pasalnya, kabupaten terluar di Provinsi Kepri itu memiliki banyak pesisir pantai. Sehingga di hari libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijrah, masyarakat di sana banyak berkunjung ke pantai.
Selain masuk dengan gratis kita juga bisa menikmati pemandangan yang indah sehingga wisata ini menjadi favorit banyak orang.
Satu di antaranya ialah Pantai Tanjung Teluk Selahang yang berbeda di Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Wisata ini memiliki keindahan yang luar biasa.
Apabila melihat ke arah laut kita akan melihat sebuah pulau bernama Pulau Senoa, di mana pulau itu terlihat seperti seorang perempuan yang serang tidur terlentang.
Selain itu, di sepanjang tepi pantai banyak terdapat pepohonan yang rindang dan juga pohon kelapa, ditambah angin berhembus dengan lembutnya menambah suasana indah saat berkunjung di sana.

Sementara, jika melihat ke arah darat kita akan disuguhkan dengan pemandangan kaki Gunung Ranai yang besar nan megah.
Saat libur lebaran kali ini, wisata pantai banyak dikunjungi masyarakat mulai sejak lebaran hari ke 2 dan diprediksi akan berlangsung hingga pekan depan.
Meski demikian, banyaknya orang yang beraktivitas di pantai sehingga dinilai rentan menimbulkan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) seperti terseret arus maupun tenggelam.
Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel menuturkan, sesuai program Basarnas bahwa, KPP Natuna telah melaksanakan Siaga SAR Khusus yang dimulai sejak 22 April 2022 hingga 12 Mei 2022 mendatang.
"Tujuan Siaga SAR Khusus yang dilaksanakan di tempat-tempat rekreasi seperti pantai adalah memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada masyarakat saat menikmati hadi libur," kata Mexi, Jumat, (6/5/2022).
Agar keselamatan pengunjung dapat terjaga, pihaknya telah melakukan beberapa langkah dan tindakan, seperti mobile dan standby di tempat wisata, pihaknya juga melaksanakan edukasi atau memberikan peringatan kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati, dan melarang berenang di tempat yang terdapat arus atau dalam.
Dalam pelaksanaan siaga di tempat rekreasi, Basarnas tidak sendirian, dibantu oleh TNI dan Polri serta sejumlah Potensi SAR lainnya.
"Kami juga selalu menghimbau melalui media cetak atau online, agar masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan dan peduli terhadap alam sekitar," pungkas Mexi.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Tanjungpinang