Belasan Ribu Orang Keluar Masuk Bandara Hang Nadim Batam saat Puncak Arus Balik Lebaran

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Belasan ribu orang dilaporkan keluar masuk Bandara Hang Nadim Batam dalam satu hari.

Kondisi ini tercatat oleh pihak otoritas bandara sejak Jumat (6/5/2022).

Sebelumnya manajemen Bandara Hang Nadim Batam memprediksi pucak arus balik lebaran terjadi selama dua hari pada akhir pekan.

Yakni hari ini dan Minggu (8/5/2022).

Kedatangan penumpang tercatat mulai meningkat sejak Jumat (6/5/2022).

Sementara hari ini sampai siang tercatat setidaknya sudah 5 ribu orang yang datang melalui Bandara Hang Nadim Batam.

General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bambang Soepriono, penumpang yang datang dari berbagai tujuan ke Hang Nadim Kota Batam, sudah mencapai 6.679 orang, dengan 39 penerbangan.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Sambut 4 Ribu Penumpang Datang Dalam Sehari, Kapasitas Parkir Masih Penuh

Baca juga: Sopir Taksi Bandara Hang Nadim Batam Dulang Cuan saat Hari Raya, Bawa Rp 500 Ribu Sehari

"Untuk dua hari sebelumnya arus kedatangan masih dibawah enam ribu," kata Bambang, Sabtu (7/5/2022).

Dia juga menjelaskan untuk arus balik diperkirakan terjadi hari ini dan esok hari, perharinya arus kedatangan dan keberangkatan sudah diangka 13 ribu perharinya.

Sementara untuk penerbangan kata Bambang, berjalan lancar dan sampai saat ini belum ada informasi yang diterima oleh pengelola bandara.

Untuk arus kedatangan penumpang melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam, masih didominasi dari Cengkareng Jakarta, Surabaya, dan juga Kualanamu.

Namun penumpang dari daerah lain, seperti Padang dan daerah lainnya juga banyak.

"Untuk kedatangan di Bandara Hang Nadim Kota Batam berjalan lancar. Penumpukan penumpang hanya terjadi saat menunggu bagasi. Itupun tidak lama karena kedatangan secara berkala," kata Bambang.

KESIAPAN Bandara RHF

Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sebelumnya masih mengandalkan maskapai penerbangan rutin untuk melayani arus balik lebaran.

Selain maskapai Citilink dan Batik Air yang rutin terbang setiap hari dari Jakarta dan Tanjungpinang, begitu pula sebaliknya.

Terdapat maskapai Garuda Indonesia yang dijadwalkan berangkat setiap Kamis-Sabtu.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Hang Nadim Batam Diprediksi Mulai 7 Mei 2022

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Bersiap Hadapi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran

Ditambah dengan maskapai Susi Air yang melayani penerbangan perintis dalam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, Ngatimin K Murtono terus berupaya agar arus balik lebaran dapat berjalan maksimal.

Salah satunya mengupayakan maskapai Super Air Jet.

Komunikasi bahkan dilakukan sebelum lebaran atau saat arus mudik kemarin.

Sayangnya upaya ini belum membuahkan hasil nyata.

"Kami belum dapat pesawat tambahan, masih optimalkan pesawat yang kemarin," ucapnya, Sabtu (7/5/2022).

Ia menambahkan, jika pesawat Super Air Jet yang diupayakan tersebut belum berhasil didapatkan karena penggunaanya dialihkan ke Jambi dan Palembang yang penumpangnya dinilai lebih banyak.

"Mungkin ini pertimbangan aspek bisnis juga karena di sana lebih ramai," jelasnya.

Armin mengatakan dengan tiga pesawat yang berangkat ke Jakarta dan sebaliknya itu dikatakan kurang maksimal melayani masyarakat pada arus balik lebaran saat ini.

Sebab setiap berangkat ataupun kembali ke Tanjungpinang pesawat selalu full penumpang.

"Bahkan saat hari lebaran pesawat juga penuh, mungkin jika ada pesawat lagi masih ada masyarakat yang akan memesan tiket untuk berangkat ataupun balik," sebutnya.

Meski demikian saat ini pihak bandara bersama maskapai masih mengupayakan penambahan pesawat untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat pada arus balik lebaran ini.

"Mungkin setelah musim lebaran ini selesai, sudah ada penambahan pesawat baru, karena untuk persiapan penambahan pesawat perlu waktu yang tidak sebentar," tuturnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam