Ketika Ajal Menjelang, Inilah 11 Tanda Seseorang Mendekati Kematian

Kematian datang saat pernapasan dan jantung manusia berhenti total atau tidak bekerja. Dan berikut tanda-tanda jelang kematian alami yang umum terjadi

Wikimedia Commons
Ilustrasi - Ketika Ajal Menjelang, Inilah 11 Tanda Seseorang Mendekati Kematian 

Itu berarti sirkulasi darah di bagian tubuh seperti tangan, kaki, menjadi sangat berkurang.

Kondisi itu bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh.

Kulit mungkin tampak pucat juga. Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak berbintik-bintik warna biru-ungu.

Baca juga: Terungkap Sebab Kematian Wanita di Hotel, Mulutnya Berbusa Ditingal Teman Kencan

Baca juga: INFO Lengkap Syarat dan Cara Mengurus Akta Kematian via Online di Disdukcapil

Bagi orang normal mungkin kulit atau anggota badan itu terasa sejuk, tetapi tidak bagi orang tengah mengahadapi kematian. Selimut tipis saja bisa membuat mereka lebih hangat.

7. Otot melemah

Menjelang kematian, otot seseorang bisa menjadi sangat lemah.

Sehingga, tugas sederhana mungkin menjadi sulit, seperti mengangkat secangkir air atau membalik badan di tempat tidur.

Untuk orang terdekat yang merawat mereka, disarankan untuk meletakkan barang-barang yang dibutuhkan lebih dekat untuk dijangkau.

Misalnya, letakkan botol air minum dengan sedotan di dekat mereka agar lebih mudah untuk mereka meminumnya.

Orang terdekat yang merawatnya juga perlu sabar membantu saat mereka ingin berbalik badan saat tidur.

8. Muncul masalah pernapasan

Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi banyak orang saat duduk bersama orang yang menghadapi kematian.

Dilansir dari kompas.com, menjelang kematian seseorang akan memiliki napas yang naik turun.

Tiba-tiba terengah-engah atau mengalami jeda waktu yang lama di antara helaan napas.

Beberapa obat pereda nyeri dapat membuat pernapasan lebih mudah, jadi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk meredakan gangguan pernapasan.

9. Kebingungan

Menjelang kematian seseorang menjadi lebih bingung atau inkoherensi.

Mungkin mereka menjadi sering gelisah dan agresif, jika tidak tahu di mana mereka berada atau apa yang terjadi.

Baca juga: Cara Deteksi Dini Penyakit Jantung, Hindari Kematian akibat Sakit Jantung

Baca juga: INI Identitas Mayat Pria di Kamar Kos Bengkong Sadai dan Dugaan Penyebab Kematiannya

Untuk kerabat yang merawat mereka, perlu tetap tenang dengan perlahan menjelaskan kepada mereka.

Orang yang menghadapi kematian masih memiliki otak yang bekerja, bahkan jika mereka terlihat sedang tidur.

10. Penyakit

Intensitas rasa sakit kemungkinan akan meningkat ketika seseorang semakin dekat dengan kematian.

Tidak jarang seseorang menunjukkan tanda-tanda yang terlihat bahwa mereka kesakitan.

Tanda-tanda ini termasuk:

- Meringis

- Mengerang

- Mengerutkan dahi

Sebagian besar rasa sakit dapat diobati, tetapi kondisi itu mungkin mengharuskan berada di rumah sakit atau fasilitas perawatan.

Orang yang sekarat mungkin kehilangan kemampuan menelan, jadi jalur intravena (IV) mungkin diperlukan untuk memberikan obat pereda nyeri.

Obat ini harus diberikan di rumah sakit.

11. Halusinasi

Menjelang kematian sering kali terjadi seperti berhalusinasi melihat kerabat yang telah lama meninggal.

Kondisi ini sering kali diceritakan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman merawat kerabat yang tengah menghadapi kematian.

Baca juga: Fungsi Akta Kematian, Disdukcapil Batam Terbitkan 393 Lembar Hingga Juni 2021

Baca juga: Hanya Kematian Bisa Memisahkan! 7 Weton Paling Setia Menurut Primbon, Beruntung Berjodoh Dengannya

Halusinasi dan penglihatan tentang suatu tempat atau orang lain yang masih hidup juga tidak jarang terjadi.

Meskipun mungkin menjengkelkan, untuk menanggapi halusinasi itu jangan mencoba mengoreksi perkataan orang tersebut.

Berdebat tentang apa yang nyata dan apa yang tidak hanya akan menyebabkan kebingungan dan frustrasi.

Sebaliknya, ajukan pertanyaan dan bantu mereka memahami apa yang mereka lihat.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved