Warga Kaveling Lama Batam Geger, Gadis 23 Tahun Tewas Dalam Kondisi Tergantung

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Kaveling Lama RT 03/ RW 08 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam dibuat geger Minggu (8/5) malam.

Itu setelah seorang wanita ditemukan dalam kondisi tergantung dalam rumahnya.

Kejadian itu pun sontak membuat warga Sei Lekop heboh, keluarga korban dilokasi pun histeris.

Ketua RT 03 / RW 08 Sei Lekop, Paulus membenarkan kejadian itu.

“Iya pak. Tadi sangat ramai orang datang. Rumah korban, pas tepat di depan pintu rumah saya,” ujar Paulus, Minggu (8/5/2022).

Kejadian itu sempat menyita perhatian warga sekitar. 

Baca juga: Camat Depresi Nekat Gantung Diri, Stres Berat Sejak Istri Meninggal karena Covid-19

Baca juga: GEGER Guru Honorer SMKN 5 Ditemukan Tak Bernyawa Gantung Diri, Kepsek Sebut Muklis Sudah Lama Sakit

Bukan tanpa alasan, korban yang diketahui bernama Natalia Catrin merupakan seorang gadis muda yang masih berusia 23 tahun.

“Korban masih muda, KTP nya kelahiran 1998. Baru 23 tahun. Motifnya belum tau, tapi dapat info berkaitan dengan hubungan asmara,” jawab Paulus.

Untuk lebih pasti, lanjut dia biarlah kepolisian yang mengungkapnya.

Ketua RT setempat, Paulus menerangkan kejadian tersebut diketahui pada sore hari, sekira pukul 5 sore.

Saat itu kedua orang tua korban baru pulang dari acara duka.

Namun saat mau masuk rumah pintu terkunci dari dalam.

Dipanggil namun tak ada menyahut hingga ayah korban mencoba membuka pintu belakang.

Ayah Natalia Catrin langsung terdengar histeris hingga membuat warga kaget dan geger.

“Korban ditemukan gantung diri di ruang tengah rumah. Kami pun langsung menghubungi perangkat RW dan Bhabinkamtibmas,” kata Paulus.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya Natalina Catrin sempat cekcok dengan sang pacar.

Baca juga: Ditemukan tak Bernyawa, Guru SMKN 5 Batam Ternyata Gantung Diri di Ruang Workshop Produksi Grafika

Baca juga: Gadis Belia Siswi SMP Gantung Diri Usai Minta Beli Baju Lebaran, Rekam Video Detik-detik Tutup Usia

Bahkan dalam pesan WhatsApp di gadgetnya siang hari ia masih berkomunikasi dengan sang pacar.

Namun belum diketahui secara pasti apa motif wanita itu hingga nekat mengakhiri hidup dengan tragis.

Saat ini pacar korban pun sudah dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Jenazah korban sudah dibawak ke rumah sakit Bhayangkara Polda. Tadi kita dampingi sampai evakuasi,” ujar Lurah Sei Lekop, Agus Sofian.

Kata dia, ia barus saja pulang dari kantor Polsek Sagulung.

“Infonya karena hubungan asmara. Itu pacar korban sudah dieriksa di kantor Polsek Sagulung,” jawab Agus, Minggu (8/5/2022) malam.

Lurah Agus menyebutkan peristiwa itu sempat menghebohkan warga kelurahan Sei Lekop.

“Tadi kita bersama perangkat kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan RT RW turut membantu mengevakuasi. Menenangkan keluarga,” pungkas dia.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam