Tim SAR Gabungan Cari 2 Nelayan Pulau Bintan, Hilang Kontak Sejak Senin (9/5)

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang dan personel Satpolairud Polres Bintan mencari dua nelayan asal Desa Sungai Kecil.

Mereka, Saifudin dan Rudolfus dilaporkan hilang setelah hilang kontak saat melaut pada Minggu (8/5/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Menggunakan pompong, mereka diketahui menangkap ikan di sekitar perairan Batu Putih sampai Berakit.

Namun hingga Senin (9/5), mereka belum kembali.

Warga bersama pihak keluarga sebelumnya sempat mencari dengan kondisi seadanya.

Namun sampai sekarang belum ditemukan.

Baca juga: Potret Kehidupan Nelayan Pulau Mengkait Anambas, Berharap Dapat Bantuan Radio Pemerintah

Baca juga: SEORANG Nelayan Batam Tertangkap Bawa 31,552 Kg Sabu Pakai Speedboat, Tujuan Karimun

"Kami menerima informasi nelayan yang hilang kontak dari Kades Sebong Lagoi," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Selasa (10/5/2022).

Kantor SAR Tanjungpinang menerjunkan tim rescue menuju lokasi kejadian.

Dengan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, tim sudah mencari korban.

Di tempat terpisah, Kasatpolairud Polres Bintan,AKP Syamsurizal juga membenarkan mengenai kejadian itu.

Tim dari Pol Air Polres Bintan juga sudah turun untuk membantu proses pencarian.

"Tim dari Pol Air Polres Bintan juga sudah turun, saat ini kita sedang melakukan pencarian bersama Tim Sar di perairan seputaran lokasi kejadian," ujarnya.

BANTU Peralatan Keselamatan Nelayan

Satpolairud Polres Bintan sebelumnya membagikan life jacket kepada nelayan di Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Bintan, Selasa (29/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Bintan, AKBP Tidar bersama jajaran Satpolairud Polres Bintan.

Dalam pembagian life jacket itu, RT02/RW01 Kampung Mentigi, Sabariyanto mengaku sangat senang atas perhatian pihak kepolisian Polres Bintan terhadap warganya yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan.

Baca juga: Nelayan Karimun Menjerit Banyak Ikan Mati Diduga Akibat Tercemar Tumpahan Minyak

Baca juga: Satpolairud Polres Bintan Bagikan 50 Life Jacket kepada Nelayan Kampung Mentigi

Apalagi saat ini cuaca di perairan Bintan terkadang berubah-ubah.

Dengan bantuan life jacket ini secara tidak langsung bisa menjadi alat keselamatan bagi para nelayan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan saat melaut.

"Kami sangat berterima kasih sekali atas perhatian ini. Semoga life jacket yang dibagikan ini bisa digunakan nelayan dengan sebaiknya," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono menuturkan, ada sebanyak 50 pcs life jacket yang dibagikan kepada nelayan di Kampung Mentigi.

"Pembagian life jacket yang dilakukan oleh Satpolair Polres Bintan ini juga bekerja sama dengan pihak Pertamina," ungkapnya.

Tidar berharap dengan pembagian life jacket kepada nelayan bisa mendukung kegiatan nelayan saat melaut.

"Saya juga mengimbau kepada nelayan untuk memperhatikan situasi anomali musim ketika para nelayan hendak melaut. Jika cuaca tidak memungkinkan, kita harapkan jangan melaut dulu sebelum cuaca membaik," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Bintan