Jalan Gajah Mada Sekupang Batam, Jalan Lebar Tapi Sayang Gelap Gulita saat Malam Tiba

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saat ini, jalan Gajah Mada Sekupang Kota Batam, Provinsi Kepri sudah lebar, halus dan jarang macet lagi.

Hal itu setelah pemerintah melakukan pelebaran jalan yang berada di wilayah Tiban, Sekupang, Batam tersebut.

Hanya saja, warga yang melintasi jalan tersebut kerap mengaku was-was saat melintas di malam hari karena kondisinya gelap.

Jalan Gajah Mada, yang menghubungkan Batam Centre, Baloi, Nagoya dengan Sekupang Kota Batam, diketahui baru dilebarkan dan dibangun tahun 2021 lalu.

Jalan ini juga baru dibuka untuk umum akhir 2021 lalu.

Jalan tersebut sebelum dibangun, kondisinya selalu macet setiap hari.

Namun setelah dilakukan pelebaran jalan dan pemisahan arus lalu lintas, khususnya yang datang dari arah Baloi, menuju Sekupang dengan arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Jam, menuju Sekupang, arus lalu lintas sudah tidak pernah macet.

Dampak dari pelebaran jalan tersebut seluruh lampu jalan dicabut dan sampai saat ini belum ada pemasangan.

Hal tersebut membuat kondisi jalan gelap gulita saat malam hari.

Baca juga: BERAKSI di 12 Tempat di Batam, Maling dan Penadah Ditangkap Polisi saat Main Game

Baca juga: BATAM Tiap Hari Mati Lampu, Ombudsman Kepri Datangi PLTU Tanjung Kasam

Jalan Gajah Mada diketahui merupakan jalan utama yang dapat digunakan masyarakat Sekupang, yang memiliki aktifitas di Batam Centre, Balio, Nagoya dan juga Batuampar.

Jalan tersebut selalu ramai, mulai dari pagi sampai malam hari.

Warga Sekupang khususnya yang selalu melintas dari jalan tersebut berharap lampu jalan di Jalan Gajah Mada dipasang kembali agar jalanan tidak gelap saat malam hari.

Arga, warga Sekupang yang bekerja di Batuampar mengatakan, dirinya selalu was-was, saat pulang kerja apalagi masuk sore.

"Kalau kita masuk sore, pulang kerja itu pukul 23.00 WIB," kata Arga, Jumat (13/5/2022).

Dia menjelaskan, dirinya khawatir karena kondisi jalan sepi dan gelap.

Dan sepanjang jalan yang baru dibangun tersebut jauh dari pemukiman.

"Ya kita tidak tahu niat jahat orang lain," katanya.

Eka, warga Sekupang lainnya yang bekerja di Batam Centre juga menjelaskan dirinya selalu was was karena malam hari kendaraan mulai sepi.

"Kalau jalanan kosong tidak juga, tapi sepilah," katanya.

Dia berharap pemerintah agar secepatnya memasang lampu jalan di jalan Gajah Mada.

Mengenai kondiai tersebut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, mengatakan pembangunan lampu jalan di jalan Gajah mada tahun 2022 ini tidak ada anggarannya.

"Lampu jalan akan kita bangun tahun 2023 yang akan datang," kata Yumasnur.

Dia juga mengimbau pengendara agar selalu waspada saat melintas di jalan tersebut.

"Bersabarlah dulu, kita masih fokus membangun bundaran Barelang dan juga bundaran Simpang Base Camp," kata Yumasnur. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)