Kenali Pemicu Suhu Udara Panas, BMKG Prediksi Suhu Udara Batam Tembus 33 Derajat Celcius

BMKG mengumumkan kondisi cuaca, termasuk suhu udara pada sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Apa pemicunya?

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Penumpang kapal Pelni KM Kelud saat tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepri, Jumat (6/5/2022). Mereka tampak berjalan kaki meski cuaca panas karena lama menunggu bus dari dermaga. 

TRIBUNBATAM.id - Kamu merasa cuaca hari ini begitu panas?

Kondisi ini diketahui terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk Provinsi Kepulaua Riau (Kepri), khususnya Kota Batam, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim mengumumkan suhu untuk 12 kecamatan yang ada berkisar 25 hingga 32 derajat Celcius.

Kondisi ini berlaku mulai Jumat (13/5) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (14/5) pukul 07.00 WIB.

BMKG kemudian mengumumkan prediksi cuaca untuk Sabtu (14/5) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, sampai Minggu (15/5) pukul 07.00 WIB.

Dimana suhu untuk 12 kecamatan di Kota Batam mencapai 25 hingga 33 derajat Celcius.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menegaskan bahwa suhu panas terik yang terjadi bukanlah fenomena gelombang panas.

Baca juga: Indonesia Dilanda Suhu Panas, Ini Penyebab dan Daerah Terdampak Paling Parah

Baca juga: SUHU Batam Tertinggi Capai 34,6 Derajat Celcius, BMKG Ungkap Penyebabnya  

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan, kemungkinan cuaca panas akan terjadi sepanjang bulan ini.

“Secara umum (suhu panas di Indonesia berlangsung) selama Mei,” kata Miming saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Lebih lanjut, kewaspadaan kondisi suhu panas atau terik siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.

Menurut data BMKG pada 12-13 Mei 2022, terpantau suhu terpanas di wilayah Indonesia teramati di Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak dengan suhu 36,4 °C.

Setelah itu, disusul Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin dengan suhu 35,4 °C.

Serta Stasiun Meteorologi Jayapura dengan suhu 35,2 °C.

Untuk peta suhu maksimum harian yang dirilis BMKG dapat dipantau melalui laman http://web.meteo.bmkg.go.id/pengamatan/pengataman-harian.

Pemicu Suhu Udara Panas

Fenomena cuaca panas yang terjadi di siang hari dipicu oleh beberapa hal, yaitu:

- Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

Sehingga, cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

- Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.

Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Baca juga: Malaysia Tak Wajibkan Cek Suhu Tubuh saat Masuk Sekolah, Berlaku Besok

Baca juga: Info Cuaca Besok Pulau Bintan, BMKG Sebut Waspada Hujan Pagi Hingga Dini Hari!

Adapun data hasil pengamatan BMKG selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum berkisar 33-36,1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1 °C terjadi di wilayah Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara.

Sementara itu, suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38,8 °C di Palembang pada tahun 2019.

Sedangkan di bulan Mei sekitar 38,8 °C di Temindung Samarinda pada tahun 2018.

Sebagai tambahan informasi, World Meteorological Organization (WMO) menjelaskan, gelombang panas atau dikenal dengan heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut.

Di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih.

Biasanya fenomena gelombang panas terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

Untuk menjaga tubuh dari cuaca panas yang terjadi, masyarakat dapat tetap memenuhi kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan agar tidak dehidrasi. (TribunBatam.id) (Kompas.com/Mela Arnani)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved