KESEHATAN

Cara Ampuh Mengobati Mata Belekan Berdasarkan Penyebabnya

Cara mengobati mata belekan ini perlu disesuaikan akar penyebab mendasarnya. Sebelum mengenali beberapa di antaranya, ketahui dulu beberapa penyebabny

TRIBUNNATAM.id/IST
Ilustrasi sait mata 

TRIBUNBATAM.id - Mata yang belekan bisa menyebabkan penderitanya merasakan gejala mata merah, berair, dan mengeluarkan kotoran berlebihan. 

Dilansir dari All About Vision, mata secara alami bakal mengeluarkan kotoran seperti belek yang terdiri atas lendir, minyak, sel kulit mati, dan kotoran lainnya. 

Kotoran mata yang lengket, kering, atau berkerak ini bakal menumpuk di sudut mata saat Anda tidur. 

Namun, produksi belek yang berlebihan terlebih jika berwarna kehijauan atau kekuningan, dan disertai sakit mata bisa jadi tanda infeksi. 

Cara mengobati mata belekan ini perlu disesuaikan akar penyebab mendasarnya. 

Baca juga: INI 5 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak, Memperkuat Tulang hingga Menambah Kecerdasan

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Mampu Menjaga Kesehatan Mata dan Mengatasi Mata Minus

Sebelum mengenali beberapa di antaranya, ketahui dulu beberapa penyebabnya. 

Penyebab mata belekan

Dilansir dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa penyebab mata belekan yang paling umum, di antaranya: 

Infeksi bakteri

Mata belekan karena infeksi bakteri biasanya ditandai dengan keluarnya belek kental dan lengket yang membuat kelopak mata saling menempel. 

Terkadang, penyakit ini dibarengi infeksi lain seperti dari bagian telinga. 

Infeksi virus

Mata belekan karena infeksi virus biasanya muncul dari satu mata, lalu menular ke mata sebelahnya dalam hitungan hari.

Kotoran mata karena infeksi virus biasanya cenderung lebih encer dan tidak lengket.

Baca juga: INILAH 5 Minuman dengan Kandungan Gula Terbanyak, Jangan Dikonsumsi Lagi Jika Tidak Ingin Diabetes!

Baca juga: Sudah Coba? Begini Cara Minum Teh Hijau yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan

Terkadang, penyakit ini juga dibarengi infeksi lain seperti flu, salesma, atau infeksi pernapasan.

Alergi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved