Pembuat Gambar Anies Baswedan Pakai Koteka Bingung Asal Ruhut Sitompul Dapatkan Karyanya

Nama Ruhut Sitompul terus jadi perbincangan setelah mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai pakaian adat Suku Dani Papua.

TribunBatam.id via Kompas.com
Kolase foto editan Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan mengenakan baju adat Suku Dani Papua (kiri) yang diunggah oleh politisi PDIP, Ruhut Sitompul (kanan). 

TRIBUNBATAM.id - Nama politisi Ruhut Sitompul menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Tepatnya setelah unggahan gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Twitter pribadinya pada Rabu (11/5) sekira pukul 14.42 WIB yang mengenakan pakaian adat Suku Dani Papua.

Termasuk mengenakan koteka.

Unggahan mantan politisi Parti Demokrat yang kini bergabung dengan PDIP itu memantik reaksi.

Panglima Komandan Patroit Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan yang mengetahui hal itu membuat laporan ke polisi.

Ia mempermasalahkan langkah Ruhut mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengenakan baju adat suku Dani, Papua.

Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan yang teregistrasi dengan Nomor LP / B / 2299 / SPKT / Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.

Baca juga: Unggahan Foto Ruhut Sitompul Soal Anies Baswedan Berujung Laporan Polisi Hingga Minta Maaf

Baca juga: Survei Pilpres 2024: Pemilih PDIP Cenderung Pilih Ganjar ketimbang Puan, Duet Anies-AHY Unggul

Belakanganm Ruhut Sitompul pun meminta maaf karena unggahannya yang membuat gaduh itu.

Jubir Tim Sukses pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini mendapat kiriman foto itu dari salah satu follower-nya dan tak mengetahui apakah itu foto asli atau editan.

Ia kemudian memutuskan untuk mengunggah foto Anies itu karena menilainya sebagai sebuah foto yang menarik.

Lalu siapa yang membuat gambar Anies Baswedan mengenakan baju adat Suku Dani?

Rupanya gambar itu merupakan karya Seniman digital imaging Agan Harahap pada 2017 lalu.

"Sebetulnya itu editan lama saya, di tahun 2017," ucap Agan Harahap kepada TribunJakarta.com, pada Jumat (13/5/2022).

Ia mengatakan karya itu merupakan respon dari pidato perdana Anies Baswedan di Pilkada 2017.

Sekedar informasi, kala itu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil unggul dari lawannya, Ahok dan Djarot.

Dalam pidato perdananya itu Anies Baswedan menyinggung soal pribumi.

"Adapun karya itu saya buat dalam rangka merespon pidato perdana Anies Baswedan, sebagai Gubernur DKI 2017 silam," kata Agan Harahap.

Baca juga: Survei Terbaru Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Beda Tipis, Disusul Anies Baswedan

Baca juga: Hasil Survei Prabowo Subianto Unggul, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

"Dalam pidato perdananya tersebut, Anies Baswedan sempat berkata bahwa bagaimana pribumi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagaimana pembangunan sebaiknya ditujukkan untuk kepentingan satu kelompok atau golongan dan sebagainya dengan tak lupa mengutip berbagai peribahasa dari suku-suku di Indonesia," tambahnya.

Mendengar kata pribumi di pidato Anies Baswedan, Agan Harahap merasa tergelitik.

Di dalam kepalanya, ia bertanya-tanya siapa dan apa sebenarnya dari pengertian dari pribumi tersebut.

Lalu akhirnya Agan Harahap membuat foto editan Anies Baswedan menggunakan baju adat Dani Papua.

"Saya lantas berpikir. Siapa pribumi yang dimaksud Bapak Gubernur? Apa sih pengertian pribumi? Dan pertanyaan lainnya yang akhirnya memicu saya untuk membuat karya ini," kata Agan Harahap.

Sementara itu, Agan Harahap tak sepakat apabila meme Anies Baswedan menggunakan baju adat suku Dani Papua disebut sebagai tindakan rasis.

Agan Harahap lalu bertanya apabila dalam meme tersebut Anies Baswedan memakai baju dari adat lain, apakah tudingan rasis tersebut masih berlaku.

"Kalau dituding rasis saya kurang setuju. Bagaimana dengan pakaian-pakaian adat yang lainnya? Kenapa karena pakaian Papua, baru dibilang rasis," ujar Agan Harahap.

Agan Harahap lalu menambahkan ia tak tahu mengapa Ruhut Sitompul mengunggah karyanya yang dibuat lima tahun lalu itu.

"Terkait postingan Pak Ruhut, saya tidak tahu menahu apa alasannya memposting karya lama saya," kata Agan Harahap.

"Saya juga tidak tahu darimana dia dapatkan karya saya," tambahnya.

PEMBENARAN Ruhut

Menanggapi pelaporan terhadap dirinya, Ruhut pun mengaku tidak bermaksud menghina atau berbuat rasial saat mengunggah meme Anies berpakaian adat Papua.

"Memang salah dia pakai pakaian Papua? Kan tidak. Kan bagus kata-kataku. Tidak ada yang menghina di situ," kata Ruhut kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Prediksi Kader Gerindra, Nama Ganjar Pranowo dan Anies Meredup dan Gagal Nyapres di 2024

Baca juga: Kiky Saputri Roasting Anies Baswedan Bikin Andre Taulany Panik: Gue yang Deg-degan

Ruhut menjelaskan, gambar Anies berpakaian baju adat Papua itu bukan dibuat olehnya sendiri.

Ia mendapat kiriman foto itu dari salah satu follower-nya dan tak mengetahui apakah itu foto asli atau editan.

Jubir Tim Sukses pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini kemudian memutuskan untuk mengunggah foto Anies itu karena menilainya sebagai sebuah foto yang menarik.

Menurut Ruhut, melalui foto itu, Anies Baswedan berupaya dicitrakan dekat dengan semua kalangan masyarakat, termasuk warga Papua.

"Enggak ada penghinaan, maksud aku baik dong, ngasih semangat (kepada Anies) malah," kata mantan politisi Partai Demokrat ini.

Ruhut meyakini munculnya foto itu tak terlepas dari keinginan dan upaya Anies untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Meski memastikan tak akan mendukung Anies pada Pilpres nanti, Ruhut memaklumi upaya Anies berupaya merangkul semua warga.

"Dia mungkin nanti mau keliling kan balihonya sudah ada di semua provinsi. Kata orang Betawi, namanya usahe, biar aja dia usahe karena aku tau dia pasti kalah," kata Ruhut Sitompul.

MINTA Maaf

Politisi PDI-P Ruhut Sitompul akhirnya meminta maaf soal foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan pakaian adat Papua yang ia unggah di akun Twitter-nya.

Ucapan permintaan maaf itu disampaikan Ruhut melalui akun twitter @ruhutsitompul pada Jumat (13/5/2022). Ruhut mengaku dihujat habis-habisan di media sosial.

"Taunya Aku dihujat habis2an, tapi apa mau dikata apalagi yg hujat pada tdk ta’u permasalahannya,” tulis Ruhut.

Baca juga: Ruhut Bela Mati-matian Moeldoko di Mata Najwa, Sebut Soal Anjing Penjaga: Semut Diinjak Mengigit

Baca juga: Ruhut Sitompul Muncul di Kisruh Partai Demokrat, Ejek AHY Akui Moeldoko Ketum Asli, Dibujuk Balikan!

Ruhut pun mengaku akan mengambil hikmah dari permasalahan tersebut. Ruhut juga sekaligus menyampaikan permohonan maaf.

Meski begitu, Ruhut tidak menyebut nama siapapun dalam permintaan maaf tersebut.

“Untuk semua yg masih marah2 Ma’afkan Aku Manusiah yg tdk luput dari kesalahan MERDEKA,” kata mantan politisi Partai Demokrat itu.

Ruhut membenarkan bahwa permintaan maaf yang ia sampaikan di twitter itu berkaitan dengan foto Anies.

"Tapi aku bukan minta maaf kepada Anies, tapi kepada orang-orang yang tersinggung, khususnya kepada orang Papua," kata Ruhut.

Ruhut mengatakan, ia memang bisa saja menjelaskan terkait maksudnya mengunggah foto Anies itu.

Namun, Ruhut meyakini tak semua orang bisa mengerti penjelasan yang dia berikan.

Oleh karena itu Ruhut akhirnya memilih meminta maaf.

"Supaya tidak ramai-ramai dan gaduh lagi," sambung Ruhut Sitompul.(TribunBatam.id) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: TribunJakarta.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved