Daftar Nama 19 Calon Jemaah Haji Asal Lingga yang Akan Diberangkatkan Tahun Ini
Dengan aturan umur maksimal 65 tahun, hanya 19 calon jemaah haji asal Lingga yang mendapat kuota berangkat tahun 2022 ini
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan 19 orang kuota jemaah haji dan 3 orang jemaah cadangan.
Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dengan kriteria usia maksimal 65 tahun per 30 Juni 2022.
Sebelumnya, ada 43 Calon Jemaah Haji (CJH) di wilayah Kabupaten Lingga, yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi sejak 2020 dan 2021.
Dengan aturan umur maksimal 65 tahun ini, hanya 19 orang dari Lingga yang mendapatkan kuota.
Sementara 24 CJH lainnya masih tertunda.
Aturan batasan usia ini sudah ditentukan langsung oleh Kerajaan Arab Saudi.
"Bukan dari Pemerintah Indonesia. Tentu Arab Saudi memiliki alasan dan kebijakan tersendiri terkait hal ini," jelas Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lingga, Muhammad Nasir baru-baru ini.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau, agar para CJH yang masuk daftar namanya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan pelunasan.
Baca juga: Informasi Ibadah Haji 2022, Cek Nama Jemaah yang Berangkat Tahun Ini di www.haji.kemenag.go.id
Baca juga: Cerita Maizun Menunggu 10 Tahun untuk Naik Haji, Kini Terkendala Usia di Atas 65 Tahun
"Paling penting jaga kesehatan, atur pola makan dan istirahat yang cukup. Sekaligus perbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT," pesan Kepala Kemenag Lingga.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lingga, Muhammad Sardi mengatakan, beberapa CJH juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan, maupun pelunasan.
"Insya Allah dalam minggu-minggu ini kita akan lakukan bimbingan manasik resmi untuk calon jemaah kita. Karena selama kita lakukan secara mandiri," kata Sardi kepada TribunBatam.id, Selasa (17/5/2022).
Ia menyebutkan, kebanyakan CJH berasal dari Kecamatan Singkep dengan jumlah 10 orang.
"Memang setiap tahun begitu, karena populasi penduduk paling banyak juga berada di Singkep," ujarnya.
Meski tidak semua yang berangkat, Sardi bersyukur ada 19 CJH asal Lingga yang masuk dan akan diberangkatkan tahun ini. Data ini sudah tersistem dan tidak bisa diubah karena berdasarkan nomor porsi pendaftaran CJH.
"Lebih awal mendaftar, maka lebih awal berangkat. Tidak ada istilah bisa dimaju-majukan. Ini perlu diketahui oleh masyarakat," terangnya.
