Polisi Diteriaki Begal Oleh 3 Pemuda, Padahal Hendak Mengamankan Kecelakaan

Sebuah video memperlihatkan anggota Polsek Pesanggrahan mengacungkan pistol kepada warga di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, viral di media sosi

Editor: Eko Setiawan
IST
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Seorang anggota Polisi menunjukan senjata saat terjadi ribut-ribut.

Hal itu terjadi karena sang polisi disebut oleh tiga pemuda sebagai seorang begal.

Emosi dengan sebutan tersebut seolah memprovokasi warga, polisi ini akhirnya mengeluarkan senjatanya.

Sebuah video memperlihatkan anggota Polsek Pesanggrahan mengacungkan pistol kepada warga di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @info_ciledug. Dalam video tersebut tampak polisi berpakaian preman itu mengeluarkan senjata ke arah warga.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Hafidzha Terima Kunjungan Bunda PAUD Batam di Bintan

Baca juga: Rizky Febian Anak Sule Ketahuan Sematkan Cincin pada Kekasih, Mahalini Jawab Isu Tunangan

Kejadian itu bersamaan dengan adanya kecelakaan tunggal mobil di lokasi.

Saat itu polisi tersebut sedang berada tak jauh dari lokasi.

"Memang kami sudah menempatkan beberapa anggota kami di titik-titik yang dianggap rawan dan tidak semuanya anggota yang kami tempatkan itu berseragam," ujar Budhi dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Menurut Budhi, meski anggota Reskrim, polisi tersebut merasa terpanggil saat melihat adanya kecelakaan, terlebih kecelakaan itu menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

"Dalam proses ini terjadi pengeroyokan, pada saat itu di tengah kemacetan ada tiga orang pemuda yang kemudian meneriaki dengan kata begal.

Mereka memprovokasi masyarakat yang ada di situ. Jadi seolah anggota kami yang bantu kecelakaan itu dianggap begal," ucap Budhi.  

Khawatir masyarakat terpancing teriakan pemuda yang memprovokasi, polisi itu lalu menunjukkan senjata api untuk membuat warga percaya bahwa dia polisi.

Budhi mengatakan, polisi yang ada di lokasi itu menunjukkan pistol karena merasa kecewa dan sakit hati atas tudingan para pemuda yang menyebutnya pelaku begal.

"Dia menunjukkan, bukan menodongkan. Dia merasa sakit hati, kecewa, marah juga karena diteriaki begal. Kemudian ada tiga pemuda diamankan ke Polsek Pesanggrahan," ucap Budhi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved