Tahap Perkembangan HIV Menjadi AIDS, Tanpa Perawatan Pasien hanya Bertahan Sekitar 3 Tahun
Sejak lama HIV/AIDS adalah jenis penyakit paling ditakutkan manusia. Tanpa perawatan pasien AIDS biasanya hanya bertahan hidup sekitar tiga tahun
TRIBUNBATAM.id - Sejak lama HIV/AIDS adalah jenis penyakit yang paling ditakutkan manusia di penjuru dunia.
Tubuh penderitanya secara perlahan digerogoti virus hingga sel tubuh tak mampu bertahan hingga meninggal.
Tanpa perawatan maksimal, pasien AIDS biasanya hanya bertahan sekitar tiga tahun hidup.
Dilansir dari USCF Health, berikut beberapa infeksi oportunistik yang banyak ditemukan pada pasien AIDS:
- Otak: enselopati, meningitis cryptococcal, toksoplasmosis
- Mata: cytomegalovirus (CMV)
- Saluran pencernaan: CMV, crypstosporidiosis
- Genital: kandidiasis, herpes simplex, kanker serviks
Baca juga: Curiga Mendadak Kurus, Hotman Paris sampai Lakukan Tes HIV, Melaney Ricardo Kaget
Baca juga: Duh Gusti Apa Lagi Ini, Varian HIV Baru Sangat Mematikan Terdeteksi
- Hati: hepatitis B dan C
- Paru-paru: histoplasmosis, pnemonia rekuren, tuberkulosis
- Mulut dan tenggorokan: kandidiasis
- Kelenjar getah bening: Limfoma Non-Hodgkin.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yakni kumpulan gejala yang menunjukkan lemahnya tubuh akibat infeksi HIV yang ditandai beberapa infeksi oportunistik.
Apa yang terjadi pada penderita AIDS? AIDS adalah sindrom yang disebabkan oleh infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perjalanan infeksi HIV menjadi AIDS terbagi menjadi tiga tahap.