NATUNA TERKINI
Natuna Punya Wisata Mangrove Terluas se-Kepri, Ramai Pengunjung saat Akhir Pekan
Wisata mangrove di Pering Natuna miliki panjang 1.015 meter dengan lebar 2 meter sehingga jadi wisata mangrove terluas di Kepri.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Natuna memiliki kekayaan dan keindahan alam yang sangat luar biasa.
Hal itu dapat dilihat dari keragaman destinasi wisata yang ada di sana.
Meskipun berada di daerah terdepan Provinsi Kepulauan Riau, Natuna tak kalah akan wisatanya dengan daerah lain.
Di sana banyak terdapat wisata pantai, wisata batu, wisata air terjun, wisata gunung, wisata mangrove wisata kuliner dan bahkan budaya.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna kembali menambah dan meresmikan wisata mangrove di Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.
Wisata mangrove ini memiliki pelantar sepanjang 1.015 meter dengan lebar 2 meter. Hal ini menjadikannya sebagai wisata mangrove terluas di Provinsi Kepulauan Riau.
Ardian selaku Ketua Pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangrove Pering mengatakan, wisata tersebut baru saja diresmikan pada Jumat (11/3/2022) lalu.
Baca juga: Covid-19 di Lingga Mereda, Desa Benan Gelar Turnamen Sepak Bola
Baca juga: MESKI Batam Zona Hijau dan Nol Kasus Covid-19, Vaksinasi Booster Terus Dilakukan
Ia menjelaskan, wisata tersebut ramai dikunjungi masyarakat saat hari libur dan akhir pekan.
"Selain itu, di hari besar juga banyak yang berkunjung, seperti Hari Raya Idul Fitri kemarin, pengunjung mencapai ratusan orang," kata Ardian kepada Tribunbatam.id, di pintu masuk Wisata Mangrove Pering, Minggu (22/5/2022) sore.
Di lain sisi kata Ardian, untuk menikmati wisata mangrove tersebut cukup mengeluarkan uang parkir untuk kendaraan, kendaraan roda dua dibanderol Rp 2 ribu dan roda empat Rp 5 ribu.
"Kita tidak mengambil tiket masuk, hanya uang parkir bang, selain itu di pintu masuk kita juga menjual makanan dan jajanan ringan. Jadi harapan kami pengunjung dapat membeli makanan atau minuman di sana," ujar pria berkepala lima itu.
Ia menjelaskan, wisata Mangrove Pering dibuka setiap hari, untuk hari Senin hingga Jumat dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB sementara untuk hari Sabtu dan Minggu dibuka sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Harapan kami, dengan adanya Wisata Mangrove Pering ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga dapat meningkatkan sektor pariwisata di Natuna," katanya.
Sementara, Hariyati salah satu pengunjung mengaku bahwa ia sudah dua kali berkunjung ke Wisata Mangrove Pering.
"Ini kali kedua saya ke mari bang, saya datang bersama keluarga dan saudara yang baru saja datang dari Tanjungpinang," kata Hariyati.
Menurutnya, salah satu hal yang unik dari Wisata Mangrove Pering ialah panjang pelantar nya mencapai 1 kilometer.
Selain itu, pohon bakau yang berada di kiri kanan pelantar masih sangat asri dan terjaga keindahannya.
"Kalau kita masuk lebih dalam, nanti kita dapat melihat laut yang terhubung dengan muara Penagi atau Sungai Belau, kalau melihat ke darat dari ujung pelantar kita juga dapat melihat puncak Gunung Ranai" ujarnya.
Dengan berbagai pemandangan itu, menurutnya sangat cocok untuk mengabadikan momen dengan latar keindahan alam Natuna.
Sementara itu, Jek pengunjung lain. Ia mengatakan ia sengaja datang ke Wisata Mangrove Pering bersama pacarnya untuk berolahraga.
"Selain foto-foto kami juga sempat joging di sini bang. Kan pelantar nya panjang selain itu juga lebar," tukasnya.
Selain hamparan pelantar yang panjang, di sana juga terdapat tempat sampah untuk pengunjung membuang sisa makanan dan minuman nya.
Ini dimaksudkan agar kebersihan di sana tetap terjaga. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)