KARIMUN TERKINI
Gubernur Kepri Beri Ongkos Kapal Bagi Siswa Hinterland di Karimun, Total Rp 488 Juta
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyalurkan bantuan transportasi laut bagi siswa hinterland di wilayah Kabupaten Karimun.
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyalurkan bantuan transportasi laut bagi siswa hinterland di wilayah Kabupaten Karimun, beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diberikan secara serentak kepada Ketua RT, RW, kader Posyandu, serta bagi siswa yang tinggal di pedalaman dan harus menyeberang laut untuk sekolah.
Diketahui, terdapat 8 titik Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi sasaran bantuan transportasi laut dalam program Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
"Bantuan itu diberikan sebagai bentuk upaya pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban orangtua siswa, dalam hal ini transportasi yang harus dilewati setiap siswa," ujar Gubernur Kepri, Sabtu (21/5/2022).
Adapun bantuan yang diberikan oleh Gubernur Ansar, menyasar delapan titik SMA hinterland di Karimun itu sebesar Rp 488 juta.
"Banyak siswa pesisir yang terbebani karena harus menyeberang menggunakan kapal setiap pergi atau pulang sekolah, jadi bantuan ini kita salurkan untuk meringankan beban mereka (siswa-red)," tambahnya.
Dengan begitu, Gubernur Ansar berharap adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan semangat bagi siswa yang ada di pulau-pulau wilayah Kabupaten Karimun.
Baca juga: Gedung DPRD Natuna Bakal Kembali Dibangun, Agus Supardi: Target Dikerjakan Mulai Juni
Baca juga: SEJARAH Kota Tua Penagi, Pernah Jadi Pusat Perdagangan di Natuna Ujung Utara Indonesia
"Dengan adanya bantuan ini, kita harapkan agar tidak ada lagi siswa hinterland yang putus sekolah karena terkendala biaya transportasinya. Adanya transportasi ini tentunya semangat belajar juga harus ditingkatkan," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung, mengatakan delapan titik yang diberikan bantuan Gubernur merupakan sekolah Negeri.
"Semua bantuan diberikan untuk sekolah negeri, di antaranya SMAN 1 Moro, SMAN 2 Moro, SMAN 5 Kundur, SMAN 1 Buru, SMAN 2 Kundur, SMAN 4 Kundur, SMAN 1 Durai, SMAN 6 Kundur," ujar Andi Agung.
Andi menjelaskan, bantuan tersebut nantinya akan dikelola oleh pihak sekolah berupa kerjasama antara sekolah dengan kapal tersebut.
"Kriteria penerima bantuan ini, tentunya siswa yang benar-benar ke sekolah dengan transportasi laut, besarannya itu sudah kita verifikasi dengan hitung dari rumah ke sekolah," jelasnya.
Dengan begitu, Andi menilai siswa akan lebih efektif jika dibanding harus memberikan kapal untuk membantu siswa yang berada di hinterland.
"Memberi bantuan transportasi laut siswa ini dinilai lebih efektif daripada kita membeli kapal, karena setelah membeli kapal tentu ada biaya operasionalnya," jelasnya.
Terakhir, Andi memastikan bahwa bantuan transportasi laut bagi siswa hiterland di wilayah Kabupaten Karimun ini akan terus dianggarkan sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Insha Allah, bantuan ini akan terus berlanjut dan bersinambungan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)