PEMBOBOL MESIN ATM DITANGKAP

Pembobolan ATM di Batam, 1 Tersangka Pernah Kerja Jasa Pengisian Uang

Tersangka sekaligus otak pembobolan ATM di Tembesi, Sagulung ternyata pernah bekerja di jasa pengisian uang di Batam.

TribunBatam.id/Dokumentasi Polresta Barelang
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat memberikan keterangan pers kepada awak media saat ungkap kasus pembobolan ATM di Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepri, Senin (23/5/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Fakta baru terungkap dari kasus pembobolan mesin ATM di Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Satu dari tiga tersangka ternyata pernah bekerja pada jasa pengisian uang di beberapa ATM Kota Batam.

Dia adalah tersangka berinisial S alias Bw, sekaligus otak dari kejadian tersebut.

Kapolres Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengungkapkan dari hasil pemeriksaan S mengakui pernah bekerja di salah satu perusahaan jasa pengisian uang ke ATM.

Ini yang membuatnya sangat paham dengan situasi cara membuka ATM.

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Skimming Bank Riau Kepri Tiba di Batam, 1 Warga Bulgaria

Baca juga: Polisi Dor 2 Tersangka Pembobol ATM Buana Tembesi Batam, 1 Masih Buron

"Tersangka dengan mudah membobol ATM menggunakan linggis dan obeng," sebut Nugroho, Senin (23/5/2022).

Sebelum beraksi, tersangka menggunakan sebo dan kacamata hitam.

Mereka juga sempat menutup dan menyemprot CCTv menggunakan kertas agar tidak bisa mendeteksi aksi mereka.

Setelah berhasil mengambil uang di ATM tersebut, mereka langsung kabur menggunakan mobil rental Daihatsu Xenia warna putih BP 1853 HF.

Dengan adanya kejadian ini, Kapolresta Barelang menghimbau kepada warga masyarakat supaya lebih waspada lagi, termasuk pada diri sendiri.

"Saya sudah perintahkan anggota saya untuk menindak tegas pelaku C3 (Curat, Curas, Curanmor). Apabila melawan tembak di tempat termasuk pelaku Narkotika," tegas Nugroho. Senin (23/5/2022).

Tidak hanya itu, ia juga menghimbau kepada pemilik rental mobil agar lebih hati- hati menyewakan mobilnya.

Jika ada masyarakat yang hendak menyewa mobil maka terlebih dahulu lengkapi persyaratan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polsek Sagulung Batam Tangkap Pembobol Mesin ATM, Pelaku Bawa Kabur 370 Juta

Baca juga: Panduan Tarik Tunai Uang tanpa Kartu ATM untuk Nasabah BRI, BNI dan BCA

Seperti KTP, dan perlu ditanyakan jelas tujuan untuk apa, karena tidak menutup kemungkinan apabila sembarangan merentalkan mobil bisa berakibat seperti perkara sekarang ini.

PERAN 3 Tersangka

Polisi mengungkap peran tiga tersangka pembobolan ATM di Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dua dari tiga tersangka, yakni S alias Bw dan Ane sebelumnya beraksi pada Senin (2/5) sekira pukul 01.38 WIB.

Sementara satu pelaku lain berinsial G masih dalam pengejaran polisi.

Polisi menangkap keduanya pada lokasi berbeda.

Anggota Polresta Barelang menangkap dua tersangka pada Selasa (17/5/2022), setelah mendapat laporan Minggu (15/5).

Dalam konferensi pers yang dipimpin, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengungkap peran 3 tersangka.

Baca juga: Cegah Kejahatan Skimming, Polsek Batu Aji Terjunkan Personel ke Lokasi Mesin ATM

Baca juga: Buntut Skimming, Amsakar Imbau Pegawai Pemko Batam Bertransaksi di ATM yang Punya Sekuriti

Tersangka S alias Bw bertugas sebagai eksekusi atau pembobol ATM sekaligus sebagai otak dalam peristiwa itu.

Sementara tersangka Ane bertugas untuk menggambarkan atau mengamati situasi diluar ATM salah satu bank BUMN itu.

Adapun tersangka G yang saat ini masih buron bertugas sebagai driver mobil Daihatsu Xenia yang digunakan untuk operasional.

Kini mobil itu disita serta dijadikan barang bukti oleh polisi.

Nugroho menjelaskan, mereka lebih dulu mengamati situasi sebelum membobol ATM.

"Mereka berhasil mengambil empat cartridge atau kaset tempat penyimpanan uang menggunakan menggunakan linggis dan obeng," ujar Nugroho.

Empat cartridge atau kaset itu masing-masing berisi uang Rp 100 juta.

Dari Rp 400 juta tersebut masing-masing mendapatkan Rp 120 juta.

Sementara sisa dari pembagian tersebut masih dibawa kabur oleh tersangka G.

"Sebagian besar uang sudah dipakai main judi dan berfoya-foya," bebernya.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, termasuk memburu satu tersangka lain yang kini masih buron.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved