HUMAN INTEREST
Nabung Hasil Usaha Warung Makan, Suami Istri di Dabo Ini Bakal Berangkat Haji Tahun Ini
Pasangan suami istri asal Dabo Lingga yang juga pemilik rumah makan Lima Saudara bakal berangkat haji setelah bertahun-tahun menabung hasil jualan.
Penulis: Febriyuanda |
Dengan mempunyai lima orang anak, nama itulah yang menjadi sumber rezekinya hingga saat ini.
Dari penghasilan itu lah, setiap hari mereka tabung sedikit demi sedikit.
"Tidak menentu juga, kadang sehari Rp 100 ribu ditabung," ujar Miswarni saat ditemui TribuBatam.id di tempat usahanya.
Baca juga: KISAH Sumiati, Penjual Jamu Gendong di Batam, 14 Tahun Jalan Kaki Berkilo-kilo Demi Hidupi 3 Anak
Hingga pada 2012, Miswarni dan Abdul Aziz pun berhasil menyetorkan uang untuk berangkat haji, senilai Rp 50 juta untuk keduanya.
"Kita setor saat itu baru bisa dapat nomor porsi, kalau nabung biasa belum dapat nomor porsi lagi," ucapnya.
Sebagai seorang yang menganut agama Islam, pasangan suami istri telah bercita-cita untuk pergi ke rumah Allah.
"Kita memang setiap muslim memang tujuan kita ke sana (berangkat haji-red)," ujarnya.
"Tapi toko baju masih dibuka di seberang jalan ini," sambungnya.
Sempat terjadi penundaan dua kali berturut-turut, Miswarni mengaku kecewa saat itu.
Namun, mereka pun tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, hanya bisa terus berdoa agar cita-cita mereka sebagai seorang muslim ini tercapai.
"Dulu mikir sampai ga kira-kira umur kami? karena programnya selama 10 tahun baru bisa Haji. Akhirnya berdoa supaya bisa pergi umrah dulu. Dan Alhamdulillah, ada rezeki akhirnya bisa pergi Umrah sama suami pada 2017 kemarin," ungkapnya.
Rasa syukurnya nampaknya tidak terlalu bisa diungkapkannya.
Dia pun juga turun bersedih, karena 24 CJH yang lain ditunda lagi keberangkatannya akibat syarat yang tidak terpenuhi.
Dia pun bersama suaminya telah melakukan bimbingan manasik di Masjid Azzulfa baru-baru ini.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini In Syaa Allah," ucapnya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)