Ganjar Pranowo Berhasil Bujuk Luhut Binsar Pandjaitan Tunda Tarif Candi Borobudur Naik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya mengusulkan kepada Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda kenaikan tarif Candi Borobudur.

TribunBatam.id via Tribunnews.com via https://jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Usulan Ganjar untuk menunda rencana kenaikan tarif naik Candi Borobudur dikabulkan. 

Ganjar mengatakan dalam rencana ini harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah. Tiket pelajar yang sebelumnya Rp25.000 per orang akan turun menjadi Rp5.000 per orang.

"Kemarin justru diturunkan jadi Rp5.000. Saat nanti butuh edukasi perdalam konten ilmu pengetahuan, maka itu kebijakan khusus pelajar," ujarnya.

Berikut rincian harga tiket masuk sesuai keterangan pengelola dan juga yang tertera pada situs borobudurpark.com.

Tiket masuk kawasan Candi Borobudur untuk wisatawan domestik atau lokal dibanderol Rp50.000 untuk usia 10 tahun ke atas.

Wisatawan lokal dengan usia 3-10 tahun dibanderol Rp25.000.

Tiket wisatawan lokal khusus rombongan pelajar atau mahasiswa minimal 20 orang dibanderol Rp25.000 per orang.

Sementara untuk tiket wisatawan mancanegara dibanderol 25 dolar AS atau setara Rp350.000 per orang.

Wisatawan mancanegara kategori anak-anak dibanderol 15 dolar AS atau sekitar Rp210.000 per orang.

Berdasarkan situs tersebut, memang belum ada regulasi yang mengatur harga tiket wisatawan untuk naik ke atas area stupa Candi Borobudur.

RESPONS Tokoh Buddha

Pemberlakuan tiket khusus untuk wisatawan yang akan naik ke Candi Borobudur menuai ragam respons dari berbagai pihak.

Salah satunya dari tokoh agama Buddha, Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera, dari Vihara Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Menko Marves Umumkan Harga Baru Tiket Masuk Candi Borobudur, Pasang Target Ribuan Orang Sehari

Baca juga: Buddhists Participate in the Vesak Carnival from Mendut Temple to Borobudur Temple

Sri Pannyavaro menuturkan, umat Buddha dari kalangan rakyat kecil tidak akan mungkin dapat menjangkau harga tiket naik Candi Borobudur yang dibanderol Rp 750.000 per orang.

Padahal mereka biasa melakukan beribadah di situs Buddha terbesar di dunia itu.

"Rakyat kecil, (umat Buddha pedesaan yang berada cukup banyak di Jawa Tengah) sampai meninggal dunia pun tentu tidak akan mampu naik ke atas candi untuk melakukan puja atau pradaksina karena harus membayar biaya yang sangat mahal bagi mereka," tutur Pannyavaro, melalui keterangan pers, Senin (6/6/2022) sore.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved