Ganjar Pranowo Berhasil Bujuk Luhut Binsar Pandjaitan Tunda Tarif Candi Borobudur Naik

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebelumnya mengusulkan kepada Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda kenaikan tarif Candi Borobudur.

TribunBatam.id via Tribunnews.com via https://jatengprov.go.id
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Usulan Ganjar untuk menunda rencana kenaikan tarif naik Candi Borobudur dikabulkan. 

Menurutnya, pembatasan kuota 1.200 orang per hari yang naik ke atas candi memang sangat perlu untuk penyelamatan candi.

Tetapi selayaknya tanpa harus membayar tiket yang dirasa mahal.

Pannyavaro berpendapat, pembatasan dapat lakukan dengan metode antrean.

Apabila pada hari itu pengunjung tidak bisa naik karena kuota sudah penuh, maka dipersilakan naik di hari berikutnya.

Pendaftaran pun dapat dilakukan secara online jadi lebih mudah pengaturannya.

"Jadi jangan hanya yang punya uang saja yang boleh naik, atau dengan jalan lain harus menjadi bhiksu dulu, atau kembali menjadi murid sekolah. Tentu hal ini sangat tidak mungkin," sebutnya.

Baca juga: Prambanan and Borobudur Temples become a Worship Places for Hindus and Buddhists Around the World

Baca juga: Prambanan and Borobudur Temples become a Worship Places for Hindus and Buddhists Around the World

Lebih lanjut, kata Pannyavaro, tidak masalah jika umat Buddha harus mengantre untuk bisa naik ke Candi Borobudur.

Sama halnya dengan muslim saat hendak beribadah haji ke Mekkah.

"Biarlah umat Buddha sabar menanti antrean bisa naik ke atas candi kita sendiri. Seperti halnya saudara-saudara Muslim yang juga sabar menanti antrian naik haji sampai beberapa tahun," ungkapnya.

Pihaknya berharap, keinginan umat Buddha ini dapat diperhatikan oleh para pihak yang berwenang membuat keputusan-keputusan perihal regulasi Candi Borobudur.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Widya Lisfianti) (Kompas.com/Ika Fitriana)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribunnews.com, Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved