BATAM TERKINI
JADWAL Keberangkatan Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam, Ada 12 Kloter Mulai 15 Juni 2022
Menjelang pelepasan calon jemaah haji dari Embarkasi Batam, sejumlah persiapan dilakukan Kemenag Kepri. Berikut ini jadwal keberangkatan CJH.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang pelepasan calon jemaah haji dari Embarkasi Batam, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Kemenag Kepri.
Termasuk mempersiapkan kondisi gedung Asrama Haji di Batam Center, Batam.
Hingga saat ini, gedung tersebut sudah disanitasi sebanyak 3 kali.
Hari ini, Rabu (8/6/2022) merupakan penyemprotan yang ketiga kalinya.
Sebanyak 3 gedung di Asrama Haji dipakai untuk tempat menginap calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Batam.
Di antaranya gedung Raudhah, Muzalifah, dan Mina.
Tiga gedung ini dapat menampung hingga 12 kloter jamaah calon haji, atau sebanyak seribu orang.
"Dari sudut ke sudut, tengah ke tengah sudah kami telusuri. Bagaimana kita membersihkan sesuatu, baik melakukan penyemprotan secara rutin dan sebagainya itu sudah dilakukan oleh pihak pengelola asrama haji. Bahkan setiap saat kami mengontrol kesitu terutama dalam rangka kebersihan, supaya para jamaah itu terhindar dari virus Covid-19 dan lainnya," ujar Pelaksana Tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara.
Baca juga: DERETAN Fakta Kebakaran PT PCI Elektronik Internasional Batam, Barang Milik Karyawan Ikut Terbakar
Baca juga: Istri Walikota Batam Marlin Agustina Berhasil Nabung Rp 10 Juta dari Hasil Jualan Sampah
Berdasarkan jadwal pemberangkatan jamaah haji embarkasi Batam tahun 2022 ada 12 kloter dibagi menjadi 2 gelombang.
Untuk gelombang pertama di antaranya :
Kloter pertama Kepri, sebanyak 446 CJH. Masuk Asrama 14 Juni 2022, berangkat 15 Juni 2022 pukul 13.45 WIB.
"Tapi sebelumnya sudah ada yang datang dari Kabupaten kota lain di Kepri. Tanggal 11 siang jamaah dari Natuna, Lingga dan Anambas Tanggal 13 tiba di Asrama. Kemudian tanggal 14 Juni dari Karimun, Bintan, Tanjung Pinang dan Batam," ujar Edi.
Kloter kedua dari Kalimantan Barat sebanyak 446 orang, masuk Asrama Haji 15 Juni 2022. Berangkat ke Madinah 16 Juni 2022 pukul 13.25 WIB.
Kloter ketiga dari Kalimantan Barat sebanyak 446, pada 16 Juni 2022 masuk Asrama Haji. Berangkat ke Madinah 17 Juni 2022 pukul 13.05vWIB.
Kloter keempat masuk asrama pada 17 Juni 2022 asal Provinsi Riau, Kepri, dan Kalimatan Barat sebanyak 446. Berangkat 18 Juni 2022 pukul 12.45 WIB
"Jamaah 4 jam sebelum keberangkatan harus di Bandara. Misalnya jam 1siang pesawat berangkat, nah jam 8 pagi harus di Bandara. Penerbangan Batam ke Madinah 8 jam. Mereka bisa makan 2 kali snack 3 sampai 4 kali. Kalau dari Riau di Bandara saja transit, mereka langsung ganti di pesawat," katanya.
Ia melanjutkan CJH bisa membawa makanan dan minuman yang diperbolehkan.
Biasanya yang dilarang itu biasanya alkohol. Tapi di X-Ray akan ketahuan.
Lantas apa maskapai yang digunakan?
Jamaah calon haji embarkasi Batam akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines dalam pelaksanaan musim haji 2022.
Sementara untuk embarkasi di luar wilayah Batam, penerbangan ibadah haji hanya 2, yakni Saudi Airlines dan Garuda Indonesia.
"Embarkasi Batam menggunakan maskapai Saudi Airlines semuanya. Kalau wilayah lain, hanya dua yakni Saudi Airlines dan Garuda Indonesia," ujarnya.
Penetapan maskapai itu, lanjut Edi, merupakan penetapan bersama antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.
"Jadi penetapannya berdasarkan pemerintah pusat yang hasil kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi jadi kesepakatan mereka itulah, kami hanya mengikuti saja dari ketetapan mereka," kata Edi.
Sementara itu, untuk di Indonesia ada 4 embarkasi yang akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines, yaitu embarkasi Batam, Palembang, Jawa Barat, dan Surabaya.
Sedangkan untuk embarkasi lainnya menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia.
"Saudi Airlines untuk Sumatera di Batam dan Palembang, kemudian untuk Jawa ada Jawa Barat dan Surabaya, sisanya pakai Garuda Indonesia,"kata Edi.
Menurut Edi, alasan embarkasi Batam yang akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines karena Bandara Internasional Hang Nadim memiliki landasan yang lebar dan panjang, serta memenuhi kriteria keamanan untuk digunakan oleh moda transportasi asal Timur Tengah tersebut.
"Kalau Hang Nadim Batam, karena salah satu bandara internasional yang lebar dan panjang menjadikan tingkat keamanan lebih tinggi dan terjamin dengan pesawat yang berbadan besar dan muatnya penumpangnya 450 orang. Ditambah koper-koper jamaah dan kru pesawat, tentunya membutuhkan landasan yang sangat panjang dan besar dari segi keamanan itu yang diutamakan," paparnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)