TANJUNGPINANG TERKINI
Warga Tanjung Pinang Cemas! Aksi Pencurian Terekam CCTv, Gasak Burung Berikut Sangkar
Warga Tanjungpinang Risma Simanjuntak cemas setelah 2 pria mencuri dua burung berikut sangkar miliknya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjungpinang bernama Risma Simanjuntak ini cemas.
Tepatnya setelah dua pria mencuri dua burung berikut sangkarnya.
Aksi pada Selasa (7/6/2022) dini hari itu diakuinya sempat terekam kamera pengawas CCTv.
Dalam rekaman CCTv yang diposting ke sosial media itu, terlihat dua orang pria berhenti di tepi jalan Wiratno menggunakan sepeda motor.
Kedua pria itu pun mengawasi satu unit rumah toko (ruko).
Tidak berselang lama, pria yang menggunakan baju kaos lengan pendek dan celana panjang langsung menuju pintu ruko.
Baca juga: Waspada Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Batam, Pelaku sudah Terlatih?
Baca juga: Waspada Modus Baru Pencurian Motor! Pura-pura Habis Bensin, Pelaku Bawa Kabur Motor Korban
Sementara satunya lagi menunggu di sepeda motor.
Meski mengaku cemas, ia belum berencana untuk membuat laporan ke polisi.
"Saya feeling dia mau masuk rumah, tapi pintu belakang ruko tidak gampang dibuka. Jadi sampai di halaman depan saja," ujar Risma Simanjuntak, Rabu (8/6/2022).
Ia pun menyebutkan, kejadian ini sudah berulang kali terjadi.
Kondisi ini yang membuat dirinya cemas.
"Buat saya cemas, khawatir kalau datang lagi pencurinya," sebutnya.
Anggota Polda Kepri sebelumnya memberi tips agar warga terhindar dari aksi pencurian.
Ini penting mengingat banyaknya kasus pencurian pada sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: 2 Pencuri Gasak Alat Kerja Total Rp 50 Juta, Bengkong Batam Rawan Pencurian?
Baca juga: Anton Bin Potek Berulah Lagi, Residivis Kasus Pencurian Gondol 4 Dongkrak Lori
Berikut tips dan triknya:
1. Pasang pengaman tambahan seperti kamera Closed Circuit Television (CCTv).
2. Pasang kunci ganda atau gembok
3. Pastikan kembali keadaan kunci dalam kondisi aman, sebelum ditinggalkan.
4. Meminta bantuan petugas terkait seperti kerabat, Rukun Tetangga (RT) atau orang terpercaya, sekuriti, Bintara Pembina Desa (Babinsa) ataupun Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) terdekat jika ingin ditinggalkan kosong dalam jangka waktu tertentu.
Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal sebelumnya mengimbau agar masyarakat khususnya di kalangan Bengkong tetap berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan bermotor.
"Parkirlah kendaraan bermotor anda ditempat yang aman. Pilih garasi dan lengkapi dengan kunci ganda," sebut Bob kepada TribunBatam.id, Senin (21/3/2022).
Tidak hanya itu, jika aman pemilik kendaraan bisa memasang CCTv dan alarm di motor anda.
Sehingga ketika disentuh akan berbunyi agar bisa menjadi tanda bahwa kendaraan bermotor anda sedang di dekati manusia atau pelaku pencurian.
Ia mengaku, sejauh ini motor yang sering hilang dan menjadi incaran pelaku yakni di kawasan perumahan dan indekos.
Baca juga: Aksi Pencurian Aki Lori di Bintan Buat Resah Warga, Pelaku Sempat Terekam CCTv
Baca juga: Sempat Buron Pelaku Pencurian di Medan Ditembak Mati Polisi, Keluarga Tak Terima
Mengingat pelaku pada umumnya merupakan anak remaja dan anak dibawah umur maka ia memberikan tips khusus bagi orang tua.
Yang pertama ketika anaknya bergelagat aneh seperti tiba-tiba memiliki uang yang banyak maka.
Seharusnya orangtua wajib menanyakan asal muasal uang tersebut.
Yang kedua ketika anak tiba-tiba membawa motor baru atau motor yang bukan miliknya agar segera menanyakan kepemilikan motor tersebut.
"Ketika langkah itu sudah dilakukan dan sudah mendapatkan penjelasan dari anak maka segera ambil tindakan sebelum dilaporkan ke polisi," harap Bob.
Bob menjelaskan sebagai langkah awal didikan terhadap anak, bisa dilakukan dari rumah terlebih dahulu.
Baca juga: Aksi Pemuda 66 Kali Terlibat Kasus Pencurian, Polisi Ungkap Modusnya
Baca juga: Polsek Sekupang Panen Kasus Pencurian, Kali Ini 7 Tersangka Kasus Curanmor, 3 Residivis
Ajak anak untuk diskusi dan berbagi pengalaman dengan orangtua.
Selalu muncul tingkat kepedulian terhadap anak dan selalu menanyakan keberadaan anak.
Jangan izinkan anak keluar sembarangan jika tidak ada pengawasan langsung dari orangtua.
Selalu peduli dengan keberadaan anak.
Ketika anak tiba-tiba berubah dan melenceng ke arah lain maka segera ingatkan sang anak agar tetap waspada dan berhati-hati.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Tanjungpinang
