Cobaan Calon Jemaah Haji Tanjung Pinang, 12 Tahun Tunggu Bisa Berangkat, Kena Aturan Umur Arab Saudi

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Cobaan sedang dialami 231 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka merupakan calon jemaah haji yang berusia 65 tahun ke atas.

Aturan otoritas Kerajaan Arab Saudi menjadi salah satu penyebab mereka belum bisa menunaikan rukun Islam itu pada tahun ini.

Di antara ratusan calon jemaah haji itu, Pelaksana tugas Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepulauan Riau (Plt Kabid PHU Kanwil Kemenag Kepri), Edi Batara bahkan mengungkap jika ada dari mereka yang sudah mendaftar sejak tahun 2010.

Artinya, sudah 12 tahun calon jemaah haji ini menunggu untuk bisa berangkat ke tanah suci.

Meski ada rasa kecewa dari calon jemaah haji ini, akan tetapi mereka masih semangat menunggu untuk bisa menunaikan haji tahun depan.

Baca juga: 288 JCH Batam Dapat Uang Saku Rp 1 Juta dari Pemko, Langsung Masuk Rekening

Baca juga: JADWAL Keberangkatan 12 Kloter Jemaah Calon Haji Embarkasi Batam, Dibagi 2 Gelombang

Sambil menunggu pihak Arab Saudi mencabut larangan batasan usia itu.

"Mereka hanya kecewa saja belum bisa berangkat, tapi sejauh ini tidak ada yang minta dikembalikan dana hajinya, jadi mereka tetap menunggu,” ucap Edi, Kamis (9/6/2022).

Edi menambahkan, pembatasan usia bagi calon jemaah haji ini maksimal 65 tahun per 30 Juni 2022.

Sebanyak 231 CJH yang batal berangkat ini didominasi oleh usia 65-70 tahun sebanyak 149 orang.

Kemudian usia 71-80 sebanyak 65 orang dan usia di atas 80 tahun sebanyak 17 orang.

"Kalau usia lewat 1 hari maka tidak bisa berangkat. Kami minta mereka untuk sabar, dan tidak putus asa. Semoga saja tahun depan sudah ada kelonggaran terkait usia agar yang sudah lama menunggu ini bisa diberangkatkan,” harapnya.

586 CJH Kepri Siap Berangkat

Sebanyak 586 Calon Jemaah Haji asal Kepri yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2022 ini.

Data tersebut diperoleh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepri.

Dari jumlah tersebut di antaranya Kota Batam sebanyak 302 orang, Tanjungpinang 99 orang, Kabupaten Karimun 66 orang, Natuna 49 orang, Lingga 19 orang, Bintan 34 orang, dan Anambas 17 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto melalui Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Edi Batara menyampaikan, jumlah jemaah embarkasi Batam dari Kalimantan barat (Kalbar) sebanyak 1.150 orang, Riau 2.304 orang, dan Jambi 1.328 orang.

Ia mengatakan, sampai saat ini terkait jadwal masuk asrama Embarkasi Batam belum ada, dan masih menunggu penetapan dari Kemenag pusat.

"Panitia masih memproses administrasi jemaah juga, dan sejauh ini masih berjalan lancar," sebutnya, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Pelepasan CJH Bintan 2022, Calon Haji Tertua Usia 64 Tahun, Termuda 37 Tahun

Baca juga: INI Aturan dan Daftar Barang yang Pantang Dibawa Jemaah Haji ke Tanah Suci

Diketahui, syarat umur bagi Calon Jemaah Haji yakni usia minimal 18 tahun, atau sudah menikah sampai usia 65 tahun.

"Kalau di Kepri sendiri data kita, usia termuda umur 24,2 bulan, dan tertua pada usia 64,2 bulan," sebutnya.

Edi juga menjelaskan, persyaratan bagi calon jemaah haji dengan protokol kesehatan. Seperti vaksinasi lengkap, dan tes PCR negatif 72 jam sebelum keberangkatan.

"Jemaah haji berangkat tidak ada karantina, yang ada menginap di Asrama Embarkasi Batam 1 hari sebelum berangkat ke Saudi," ujarnya.

Untuk perlengkapan yang dibawa, Edi menyebutkan calon jemaah membawa perlengkapan ibadah, pakaian harian, dan bekal kebutuhan pribadi.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang