SELEB TERKINI
Pendapat Anya Geraldine soal Candi Borobudur Disorot, Pacar Nadif Zahiruddin : Biar Gak Disia-siain
Anya Geraldine ikut bicarakan soal Candi Borobudur. Kekasih Nadif Zahiruddin pun ikut jadi trending di Twitter.
TRIBUNBATAM.id - Candi Borobudur menjadi omongan lantaran naiknya harga tiket masuk.
Belakangan soal Candi Borobudur memang tengah ramai dibicarakan publik.
Bahkan Candi Borobudur sempat menjadi trending di Twitter.
Seolah singgung harga tiket, Anya Geraldine beri sindiran di akun Twitter miliknya.
Dari Twitter Anya Geraldine, ia tulis tweet yang berkaitan dengan Candi Borobudur.
Di Twitter, Anya Geraldine membuat cuitan, haruslah dijual mahal agar tak senasib dengan Candi Borobudur.
"Emang harus jual mahal biar gak di sia2in kayak candi borobudur," cuit Anya Geraldine di Twitter @anyaselalubenar.
Baca juga: Promosikan Web Series Terbarunya, Anya Geraldine Singgung soal Hubungan Toxic
Baca juga: Pengakuan Anya Geraldine Sering Overthinking Meski Punya Karier Sukses: Pengen Banget Gak Usah Mikir
Pernyataan ini pun viral dan dianggap benar oleh beberapa kalangan.
"Bener juga ygy," tulis Kuy Entertainment di Instagram.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya yang ada di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (7/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut Luhut dan Ganjar pun membahas terkait rencana kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur.
Ganjar mengatakan, ia dan Luhut setuju untuk menunda rencana tersebut.
Pasalnya sejak awal diumumkan, banyak sekali yang memprotes rencana naiknya tarif naik Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu tersebut.
Ganjar pun meminta masyarakat untuk tidak resah, karena pihak TWC dengan Balai masih berkomunikasi terkait rencana kenaikan tarif ini.
"Saya sampaikan pada beliau (Luhut), ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan, beliau setuju soal tarif dibicarakan dulu. Dan memang TWC dengan Balai sedang komunikasi, oleh karena itu masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (8/6/2022).