BATAM TERKINI
Data BPS, Inflasi Batam Mei 2022 Tertinggi Nomor 7 se-Sumatera
Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mengumumkan angka inflasi Batam pada Mei 2022.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Kota Batam untuk Mei 2022.
Meski tak sampai 1 persen, tepatnya 0,79 persen, namun Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto menyebut jika angka inflasi Batam itu tertinggi nomor 7 untuk wilayah Sumatra dan sekitarnya.
Ia menjelaskan jika inflasi ini terjadi karena naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,4 pada April 2022 menjadi 110,35 pada Mei 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Batam Rahmad Iswanto mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran.
Beberapa di antaranya adalah kelompok makanan minuman dan tembakau terlihat mengalami inflasi 1,75 persen. Kelompok rekreasi, olahraga.
Budaya naik 1,44 persen, kelompok transportasi naik sebesar 1,3 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,37 persen.
Baca juga: Data BPS, Minyak Goreng Picu Inflasi Tanjung Pinang Hingga April 2022
Baca juga: Kadispar Kepulauan Riau Ucap Syukur, BPS Kepri Catat Kunjungan Wisman Naik 9,76 Persen
"Untuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik 0,03 persen dan kelompok kesehatan naik 0,01 persen," ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Sementara satu kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi, jasa keuangan dan kelompok pendidikan.
Rahmad menambahkan, dari 370 komoditas yang menyusun inflasi Batam, 129 komoditas mengalami kenaikan harga dan 31 komoditas lain mengalami penurunan harga.
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah telur ayam ras, kacang panjang, daging ayam ras, dan cabai rawit.
Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil deflasi, yaitu minyak goreng, pepaya, udang basah, ikan bulat dan sotong.
Jika dibandingkan Mei 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2022 sebesar 2,91 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Mei 2021 yang
sebesar 0,47 persen.
Tingkat inflasi tahun ke tahun Mei 2022 terhadap Mei 2021 sebesar 4,94 persen, lebih besar dibandingkan dengan inflasi tahun ke tahun Mei 2021 pada Mei 2020 sebesar 1,76 persen.
Dari 24 kota IHK di Sumatera, tercatat semuanya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dan inflasi terendah di Kota Gunungsitoli sebesar 0,05 persen.
Baca juga: BPS : Singapura Masih Jadi Negara Tujuan Ekspor dari Batam
Baca juga: Garis Kemiskinan Batam Tertinggi se-Kepri, BPS Ungkap Datanya Hingga Maret 2021
Batam dan Tanjungpinang menduduki peringkat ke-15 dan 7 dari 24 kota yang mengalami inflasi di Sumatra.
Selanjutnya bila dilihat dari 90 kota IHK, tercatat 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Gunungsitoli dan Kota Tangerang sebesar 0,05 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi di Kota Kotamobagu sebesar -0,21 persen dan deflasi terendah di Kota Merauke sebesar -0,02 persen.
Kota Batam dan Tanjungpinang menduduki peringkat ke-31 dan ke-17 dari 90 kota yang mengalami inflasi se-Indonesia.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam