KAPAL DUMAI LINE TERBAKAR
DERETAN Fakta Kebakaran Kapal Dumai Line 5 di Batam, Seorang ABK Masih Hilang di Laut
Kapal Dumai Line 5 terbakar saat labuh jangkar di Pelabuhan Sekupang Batam, Rabu (8/6/2022) malam. Berikut deretan fakta yang dirangkum TRIBUNBATAM
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal Dumai Line 5 terbakar saat labuh jangkar di Pelabuhan Sekupang Batam, Rabu (8/6/2022) malam.
Dalam musibah itu, seorang ABK tewas dan satu lagi hilang. Sementara 8 lainnya mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Berikut ini deretan fakta terkait kebakaran Kapal Dumai Line 5 yang dirangkum TRIBUNBATAM.id :
Terbakar saat Labuh Jangkar
Kapal Dumai Line 5 mendadak terbakar saat sedang labuh jangkar di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam.
Saat itu kapal sedang berlabuh jangkar tepatnya di perairan Sekupang tidak jauh dari ponton pelabuhan Ferry Domestik Sekupang,Batam.
Kebakaran itu cukup besar mengingat kapal ini termasuk kapal penumpang dengan ukuran cukup besar karena bisa menampung 360 penumpang.
Kapal Dumai merupakan salah satu armada kapal dengan agen pelayaran angkutan Domestik di Kepri dan Riau.
Belum diketahui penyebab kebakaran, tapi kapal dilahap si jago merah saat sedang labuh jangkar di perairan tak jauh dari Pelabuhan Fery Domestik Sekupang.
Terdengar Ledakan dan Semburan Api
Peristiwa terbakarnya kapal Dumai Line 5 itu seketika memecah keheningan laut perairan Sekupang pada Rabu (8/6/2022) malam.
Saat kebakaran terjadi, saksi mata mengaku mendengar suara ledakan dan semburan api dari kapal Dumai Line 5.
Baca juga: KECELAKAAN KERJA DI BATAM - Karyawan PT McDermot Tewas Akibat Terjatuh ke Laut Saat Bekerja
Baca juga: Tagihan Listrik dan Air Nunggak, Pasar Rakyat Makmur Serumpun Batam Tutup, Ini Kata Kadisperindag
Warga yang rumahnya berada di pelantar Sekupang, Tanjung Riau melihat jelas semburan api dari kapal Dumai Line 5.
“Malam itu memang heboh, beberapa kapal pemadam merapat ke lokasi. Namun kobaran api cepat melahap membakar kapal. Iya, namanya insiden,” ujar seorang saksi mata di lokasi, Saor Samosir kepada Tribun, Kamis (9/6/2022).
Kapal Lain Langsung Menjauh
Melihat kobaran api keluar dari Kapal Dumai Line 5, sejumlah kapal yang sedang berlabuh di kawasan labuh jangkar perairan Sekupang tak jauh dari lokasi kebakaran langsung berhamburan menjauh untuk menghindari kobaran api.
Aktivitas lalu lalang kapal tampak jelas di perairan itu, suara kebisingan mesin dan gelombang laut disertai angin kencang menambah heroik suasana kejadian itu.
Namun, hanya kapal dengan ukuran GT kecil saja yang menjauh.
Sementara kapal dengan ukuran GT yang besar berupaya membantu memadamkan.
Pasalnya, semburan api menjulang ke atas awan, asap tebal pun terlihat jelas.
Kapal Tugboat pemadam api dibantu kapal Basarnas Batam pun diterjunkan kesana.
Namun api tak mampu dipadamkan hingga kapal ludes terbakar.
“Besar sangat apinya tadi malam. Lama juga hingga berhasil dipadamkan,” ujar seorang petugas Pelabuhan Fery Domestik Sekupang.
ABK Lompat ke Laut
Saat kebakaran terjadi, beberapa ABK kapal langsung melompat ke laut, mereka menyelamatkan diri. Ada yang nyaris terjebak dalam kapal.
Petugas dan Tim Basarnas dengan bantuan kapal patroli KSOP yang mendengar teriakan ABK di atas air langsung melakukan evakuasi korban ke ponton pelabuhan Ferry Domestik Sekupang.
Akibat kebakaran itu, sebagian tubuh para ABK sudah melepuh. Mereka juga meringis menahan kesakitan.
Seorang ABK Meninggal Dunia
Dalam kecelakaan itu, seorang ABK Dumai Line 5 bernama Doni Tri Hendrawan Hutajulu (30) tahun meninggal dunia. Dan saat ini, jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Satu ABK Dinyatakan Hilang
Selain korban meninggal, satu orang ABK kapal Dumai Line 5 yang mengalami insiden kebakaran pada Rabu (8/6/2022) malam hingga kini masih belum ditemukan.
Tim Basarnas Batam hingga Kamis (9/6/2022) pagi sudah turun melakukan penyisiran untuk mencari yang diduga korban dalam insiden itu.
“Belum tahu pasti kebenarannya. Informasi begitu. Tim Resque SAR kami sudah di lokasi melakukan penyisiran,” ujar Kepala Pos Basarnas Batam, Reza, Kamis (9/6/2022).
Menurutnya, timnya dilengkapi dengan kapal pertolongan dan kapal patroli, pihaknya saat ini tetap siaga dilokasi.
Kegiatan penyisiran pagi ini dilakukan Basarnas merupakan lanjutan dari rangkaian evakuasi saat peristiwa kebakaran kapal.
4 ABK Jalani Operasi
Sebanyak 4 ABK Kapal Dumai Line 5 mengalami luka bakar hingga 15 persen. Sehingga, mereka harus menjalani operasi untuk menyembuhkan luka-luka yang dialami tersebut.
“Alhamdullillah ya. Kondisi kawan-kawan sudah mulai membaik. Mereka sudah sadar, hanya saja masih terbaring,” ujar Humas pelayaran Dumai Expres grup, Asmadi, Jumat (10/6/2022).
Selain keempat pasien, kata dia, tiga pasien lainnya sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah.
“Tiga lainnya sudah pulang. Mereka tidak separah yang lainnya. Hanya empat yang mendapat tindakan operasi. Sebab, luka bakarnya mencapai 15 persen di tubuhnya,” kata Asmadi.
Sementara untuk jenazah sala satu ABK Dumai Line 5, kata Asmadi, perusahaan Dumai Grup bertanggungjawab dan telah menerbangkannya jenazah korban ke kampung halaman.
“Kita bertanggungjawab atas kejadian ini. Semua ABK yang menjadi korban dalam peristiwa kita akomodir. Biaya pengobatan, untuk korban meninggal kita urus sampai ke pemakaman,” kata Asmadi.
Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Saat ini, Polisi masih menyelidiki insiden kebakaran kapal Dumai Line 5 yang menewaskan Doni Tri Hendrawan Hutajulu dan melukai 5 korban lainnya.
Setelah melakukan visum terhadap para korban, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk agen dan pemilik kapal.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepri, AKBP Darsono mengatakan, pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian terbakarnya kapal Dumai Line 5.
“Masih proses penyelidikan. Siang ini akan dilakukan pengangkatan kapal dari dalam air. Nanti akan digeser ke bantaran pelantar Shipyard terdekat,” ujar Darsono, Jumat (10/6/2022).
Setelah diangkat, kata dia, kemudian akan ada pemeriksaan nanti dari tim forensik terhadap bangkai kapal.
Mereka akan mencari sumber penyebab kebakaran.
Terkait dugaan penyebab terbakarnya kapal atas kelalaian ABK, Darsono tak ingin berspekulasi.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan,” tuturnya.
Pelayaran Tetap Normal
Di pagi harinya, insiden kebakaran armada kapal Dumai Line dipastikan tak mempengaruhi angkutan penumpang Domestik antar kota dan provinsi.
Kepala Pos Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam, Parsaoran Samosir menyebut pasca kebakaran kapal ada 22 trip pelayaran dari Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Apalagi, selain satu kapal yang terbakar, kapal Dumai Line masih memiliki 11 armada lainnya yang bisa beroperasi. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)