DERETAN Fakta Kebakaran KLM Bintang Surya di Perairan Nipah, Nakhoda Tewas di Tempat
KLM Bintang Surya terbakar di perairan Nipah saat akan berlayar dari Singapura ke Karimun, Minggu (13/6/2022). Berikut ini deretan faktanya.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Sebuah kapal kargo dengan nama lambung KLM Bintang Surya terbakar di perairan Nipah saat akan berlayar dari Singapura ke Tanjung Balai Karimun, Minggu (13/6/2022).
Kapal ini membawa barang-barang kelontong kebutuhan rumah tangga.
Dalam musibah ini, Nakhoda kapal tewas di tempat sementara 17 ABK mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Muhammad Sani.
Berikut ini deretan fakta kebakaran kapal kargo KLM Bintang Surya yang berhasil dihimpun TRIBUNBATAM.id :
Api Diduga Berasal dari Palka
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santoso mengatakan, kebakaran itu dipacu dari api yang berasal dari bagian palka.
"Api bersumber dari palka hingga akhirnya menghanguskan kapal yang sedang membawa barang yang mudah terbakar," ujar Letkol Laut (P) Joko Santoso.
Bawa 18 ABK Kapal
Kapal kargo ini membawa 18 awak kapal dengan tujuan akhir Tanjungbalai Karimun.
"Keberangkatan kapal itu dari Pulong Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Karimun. Untuk lokasi kebakaran berada kurang lebih 40 Mil utara pulau Nipah," jelas Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santoso.
Baca juga: 3 Insiden Kapal Terjadi Sekitar Laut Kepulauan Riau Juni 2022, Dua Kasus Kebakaran Kapal
Baca juga: Info Cuaca Pulau Bintan 3 Hari Mendatang, Diprediksi Bakal Sering Hujan Ringan
Nahkoda KLM Bintang Surya Tewas
Dalam kebakaran tersebut ada korban yang meninggal dunia di lokasi musibah.
Saat ini, korban tewas dalam insiden tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Korban tewas tersebut adalah nahkoda KLM Bintang Surya bernama Abdul Jamal.
Saat itu, dalam kondisi kritis hingga akhirnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.