BATAM TERKINI
Yusfa Hendri Pimpin Persaudaraan Masyarakat Dumai Kepri, Ini Harapan Wali Kota Batam
Asisten Pemerintahan Setdako Batam Yusfa Hendri dikukuhkan menjadi Ketua Umum Persaudaraan Masyarakat Dumai (Permai) Kepri periode 2022-2027
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Asisten Pemerintahan Setdako Batam Yusfa Hendri dikukuhkan sebagai Ketua Umum Persaudaraan Masyarakat Dumai (Permai) Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2027.
Pengukuhan pengurus Permai Kepri itu dilakukan Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Golden Prawn, Bengkong, Minggu (12/6/2022).
Pada kesempatan itu, Rudi mengatakan Batam merupakan rumah bagi semua suku yang ada di Indonesia. Sebagai miniatur Indonesia, masyarakat Batam sangat menjunjung rasa persatuan, menghormati satu sama lain dan saling membantu.
Rudi juga berharap, pembangunan yang sudah dilakukan di Batam bisa menjadi inspirasi bagi Pemerintah Dumai dalam membangun daerah mereka.
"Saya berharap masyarakat Dumai yang tergabung dalam Permai ini, bisa turut andil dalam memajukan Batam. Peran dan dukungan masyarakat diharapkan mampu membuat kota yang kita cintai ini menjadi kota yang madani dan sejahtera," kata Rudi.
Ia melanjutkan, Batam sebagai kota industri selalu menjadi tujuan bagi pencari kerja, termasuk warga asal Dumai. Sehingga perlu untuk menjaga kemajuan Batam.
"Untuk itu, perlu kita jaga agar kondisi Batam semakin baik dan maju. Sehingga bisa menjadi tempat berusaha, mencari uang dan lainnya di Batam," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Permai Kepri, Yusfa Hendri mengatakan, kehadiran Permai sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi bagi perantau asal Dumai yang ada di Batam.
Baca juga: Wisatawan Mancanegara Mulai Banyak Masuk Batam
Baca juga: Sejak Tutup Operasi, Bekas Hotel Harmoni Nagoya Batam Jadi Tempat Tongkrongan Sekelompok Orang
Permai menjadi organisasi terbuka untuk mereka yang berasal dari Dumai.
"Misalnya pernah bekerja, pernah bersekolah di Dumai," kata Yusfa.
Selain itu, keberadaan Permai juga untuk memberikan dukungan bagi pemerintah daerah.
Ia berharap masyarakat Dumai yang ada dalam organisasinya bisa berkontribusi baik untuk Batam, maupun kota asal mereka.
"Sebagai kota yang memiliki persamaan seperti industri, pariwisata, dan pelabuhan, Batam dan Dumai bisa saling berbagi ilmu yang bertujuan membangun ke dua daerah," ujarnya.
Dari data saat ini, ada sekitar dua ribu orang Dumai yang berada di Batam.
Namun jumlah itu diperkirakan bisa lebih, mencapai enam sampai tujuh ribu orang.