China Puji Pidato Menhan Prabowo Subianto di Singapura, Singgung Konferensi Asia Afrika
Kementerian Luar Negeri China (MFA) memuji pidato Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto saat menghadiri forum di Singapura.
TRIBUNBATAM.id - Ada yang menarik pada Forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura.
Tepatnya setelah Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam pertemuan Internasional itu.
Kementerian Luar Negeri China (MFA) memuji pidato Prabowo Subianto yang berbicara tentang pengalaman negara-negara Asia yang pernah mengalami penjajahan.
Prabowo Subianto dilaporkan menganggap China sebagai sahabat baik Indonesia menjadi garda terdepan gerakan anti-imperialisme itu.
"Pernyataan Pak Prabowo mengingatkan saya pada Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 67 tahun silam yang sangat terkenal itu," kata Juru Bicara MFA, Wang Wenbin di Beijing, Senin (13/6/2022).
Dalam Konferensi Asia Afrika Bandung itu, perwakilan negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin berkumpul dan menyepakati Dasa Sila Bandung yang mengacu pada lima prinsip hidup berdampingan secara damai.
"Mereka membangun semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama di Bandung. Semua ini masih sangat relevan dalam mengatasi masalah hubungan internasional saat ini," ujar Wang Wenbin.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua negara harus bersatu dan bekerja sama membangun solidaritas untuk menghindarkan konfrontasi.
Baca juga: Singapura Punya Program Beasiswa Jenjang S1 Hingga S2, Berikut Link Pendaftarannya!
Baca juga: Cuma Rp 2.750.000, Paket Wisata 3 Hari 2 Malam ke Malaysia dan Singapura dari Batam
"Setelah mengalami perang panas dan perang dingin, masyarakat Asia mengerti bahwa perdamaian itu lebih baik," ujar pejabat China yang juga menempati posisi sebagai Direktur Jenderal Pusat Pers Internasional MFA, menggantikan Hua Chunying yang kini menjabat Wakil Menlu China.
Negara-negara di kawasan Asia, menurut Wang, harus menjaga kearifan Asia agar bisa hidup berdampingan satu sama lain.
Mengakomodasi semua kepentingan, saling menghormati kebijakan pembangunan masing-masing, dan terus mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan.
"Sebagai negara besar yang punya tanggung jawab, China akan selalu berpegang pada jalan damai. China selalu berkomitmen dan memegang prinsip-prinsip yang disepakati di Bandung dengan terus menjaga solidaritas, koordinasi, harmonisasi, dan inklusivitas di Asia," sebutnya.
SUMPAH Menhan China
Masih dalam Forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura.
Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe pada Minggu (12/6/2022) sebelumnya mengeluarkan sumpahnya untuk berjuang keras menghentikan deklarasi kemerdekaan Taiwan