Merasa Kurang Perhatian Mertua dan Suami, Ibu Ini Aniaya Anak Hingga Korban Luka Berat

TRIBUNBATAM.id, MUARATEBO - Polisi sudah melakukan pemeriksaan kasus ibu yang melakukan penganiayaan kepada anaknya hingga alami luka berat.

Dari hasil obervasi yang diterima dari dokter kejiwaan di Jambi, tersangka berinisial (R) mengalami depresi akibat rumah tangganya yang kurang harmonis.

Hal itu disampaikan oleh Kanit PPA Satreskrim Polres Tebo, IPDA Jentina Butar-butar Rabu (15/7/2022).

Selama ini, tersangka R memang tinggal bersama orangtuanya. 

Tersangka R merasa kurang perhatian dari mertua dan suami sehingga depresi dan melampiaskan kekerasan kepada anak kandungnya.

"Namun hasil observasi itu, tersangka R tidak nyambung diajak bicara, tidak ditemukan adanya ganguan jiwa," terang Jentina.

Jentina menyebut sebelumnya, R pernah berupaya melakukan bunuh diri dengan cara mengores tangannya menggunakan pisau silet.

Namun urung dilakukan karena keburu dipanggil suaminya.

Baca juga: SAH! Presiden Jokowi Lantik Zulkifli Hasan Sebagai Mendag dan Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri ATR/BPN

Baca juga: Perjalanan Cinta Nabila Ishma dan Eril, Kerap Lakukan Kegiatan Positif Bersama

Menurut keterangan dari ayah kandung R, tersangka merupakan anak yang cerdas dan kerap juara kelas.

Akibat perbuatannya, R ditahan di sel tahanan Polres Tebo.

Tersangka dijerat pasal 340 upaya pembunuhan pasal 30 KHUpidana jo pasal 53 KHPidana subsider pasal 80 ayat (2) ayat (4) jo pasal 76 C UU nomor 35 tahun 2014 perubahan atas UU nomor 23 tahun 2022 tentang pelindungan anak.

"Pelaku diancam hukuman penjara seumur hidup," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Gara-gara Depresi, Ibu Kandung Bacok Anak di Tebo Jambi Berujung ke Jeruji Besi