Tugas 'Khusus' eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN dari Presiden Jokowi

Presiden Jokowi mengungkap alasannya memilih eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/BPN.

Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri atas); Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. (kiri bawah); Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kanan atas);Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Watipo (kanan tengah); dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kanan bawah). Mereka adalah menteri dan wakil menteri baru yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo memberi tugas 'khusus' kepada, Hadi Tjahjanto yang kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan sengketa lahan, termasuk proyek Ibu kota Negara (IKN) Nusantara.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (15/6/2022) siang.

Dia menggantikan Menteri ATR/BPN sebelumnya, Sofyan Djalil.

Dengan posisi baru ini, Hadi kembali ke lingkar pemerintahan setelah menyerahkan tongkat komandonya sebagai pimpinan tertinggi korps militer kepada Jenderal Andika Perkasa pada 19 November 2021 karena purnatugas.

"Urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah dan sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan, yang kedua urusan sertifikat. Termasuk di dalamnya urusan lahan tanah yang berkaitan dengan IKN," ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta.

Presiden Jokowi juga mengungkap alasan dirinya memilih eks Panglima TNI itu sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca juga: SAH! Presiden Jokowi Lantik Zulkifli Hasan Sebagai Mendag dan Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri ATR/BPN

Baca juga: Presiden Jokowi Reshuffle Menteri Hari Ini, PAN Sebut Zulkifli Hasan Jabat Mendag

Presiden Jokowi menilai, sebagai mantan Panglima TNI, Hadi orang yang sangat detail ketika bekerja di lapangan.

"Karena Beliau dulu sebagai mantan Panglima (TNI) menguasai teritori, kita juga tahu, Pak Hadi kalau ke lapangan kerjanya sangat detail," kata Jokowi usai melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Selain Hadi, presiden juga melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Bersamaan dengan itu, Jokowi melantik tiga wakil menteri yakni Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Kemudian, Afriansyah Ferry Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), lalu John Wempi Watipo diangkat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).

ALASAN Pilih Zulkifli Hasan

Presiden Jokowi sebelumnya juga mengungkap alasannya memilih Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Presiden Jokowi menilai, Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan punya rekam jejak yang baik untuk bisa terjun ke lapangan.

Termasuk yang berkenaan dengan kebutuhan pokok rakyat.

Pelantikan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dipertegas dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Keputusan Presiden itu dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

"Yang paling penting harus bisa menjaga urusan kebutuhann pokok dalam negeri," ucapnya di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Organisasi Sipil Gugat Presiden Jokowi dan Mendag Muhammad Lutfi Perkara Minyak Goreng

Baca juga: Roby Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi: Bintan Kaya dengan Produk Lokal Unggulan

Presiden Jokowi juga menekankan urusan ekspor yang menjadi urusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

Jokowi juga menilai jika sosok Menteri Perdagangan memerlukan sosok yang sering turun ke lapangan.

"Terutama untuk skill manajerial, sekarang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan. Saya lihat Pak Zul dengan pengalaman, track record, rekam jejak yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk Mendag. Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Zulkifli setelah pembacaan Kepres itu.

Selain Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga melantik wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24N Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Mereka di antaranya John Wempi Watipo sebagai Wakil menteri Dalam Negeri.

Kemudian Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Serta Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.(TribunBatam.id) (Kompas.com)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved