Suka Ngopi Setiap Hari? Ini Batas Aman Minum Kopi Menurut Ahli
Kopi memang bagus untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat. Tetapi kopi bisa mendatangkan masalah jika dikonsumsi asal dan oleh orang yang salah
TRIBUNBATAM.id - Di antara Anda adakah yang sangat menyukai kopi dan meminumnya beberapa gelas per hari?
Kopi memang bagus untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat.
Tetapi kopi bisa mendatangkan masalah jika dikonsumsi asal dan oleh orang yang salah.
Beberapa orang dengan penderita penyakit tertentu disarankan tak meminum kopi.
Alih-alih sehat dan membuat sehat, mengonsumsinya bisa mendatangkan masalah kesehatan.
Termasuk juga bila mengonsumsi kopi dengan berlebihan, yang justu tak mendatangkan apa-apa.
Studi menunjukkan peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, gangguan neurologis dan penyakit hati.
Baca juga: Natural Tanpa Cat Rambut, Begini Cara Menghilangkan Uban dengan Kopi dan Bahan Alami Lainnya
Baca juga: Kedai Kopi Ameng Belakang Padang Kini Buka Cabang di Tiban Batam
Namun, mungkin masih ada yang belum tahu batas aman minum kopi dalam sehari agar khasiatnya tetap optimal.
Kandungan kafein dalam kopi
Kafein, bahan aktif dalam kopi, adalah zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia.
Sebagai aturan umum, dapat diasumsikan bahwa rata-rata secangkir kopi (240 ml) menawarkan sekitar 100 mg kafein.
Beberapa sumber mengatakan bahwa 400 mg kafein per hari, setara dengan 4 cangkir (945 ml) kopi, aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat.
Namun, banyak orang yang minum kopi lebih dari jumlah itu dan tidak mengalami masalah.
Batas aman minum kopi
Dilansir dari Healthline, bukti menunjukkan bahwa 4-5 cangkir kopi per hari mungkin merupakan jumlah yang aman.
Baca juga: Baim Wong Balas Uang Sedekah Penjual Kopi hingga 100 Kali Lipat, Ulah Ayah Kiano Bikin Kaget
Baca juga: Bandar Judi Online Higgs Domino Ditangkap Polisi saat Duduk di Warung Kopi Batam
Jumlah ini terkait dengan risiko kematian dini terendah, serta risiko lebih rendah dari berbagai penyakit umum.
Dikutip melalui kompas.com, meski memiliki banyak manfaat, minum kopi bukanlah suatu keharusan.
Orang yang sensitif terhadap kafein, memiliki kondisi medis tertentu, atau tidak menyukai kopi, tidak perlu menginsumsinya.
Terlebih lagi, jika menyukai kopi tetapi cenderung membuat cemas atau masalah tidur, sebaiknya kurangi atau hindari kopi.
Manfaat kopi yang sangat baik bisa juga dengan menambahkan gula atau bahan-bahan lain yang tidak sehat dan berkalori tinggi ke dalamnya.
Toleransi terhadap kafein Kafein memengaruhi orang dengan cara yang berbeda.
Banyak gen telah ditemukan yang memengaruhi kepekaan orang terhadap stimulan ini.
Gen ini memengaruhi enzim yang memecah kafein di hati serta reseptor di otak yang dipengaruhi oleh kafein.
Efek kafein pada tidur juga dipengaruhi secara genetik.
Baca juga: Cara Konsumsi Kopi di Bulan Ramadhan Agar Tidak Dehidrasi, Ikuti Langkah Ini
Baca juga: Tips Konsumsi Kopi Saat Puasa agar Tak Dehidrasi
Beberapa orang dapat minum kopi dan langsung tidur, sedangkan yang lain tetap terjaga sepanjang malam.
Bergantung pada susunan genetik, seseorang mungkin dapat mentolerir banyak kafein atau justru sangat sedikit.
Penting juga untuk disadari bahwa kondisi medis dapat memengaruhi kepekaan terhadap kafein.
Jika memiliki kecemasan, gangguan panik, aritmia jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kondisi medis lainnya, mungkin toleransi terhadap kafein menjadi lebih rendah.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)