KISRUH! Anak Menjerit Hendak Dipisahkan dari Ayah di Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam

Pantauan Tribun, KMP Lome akhirnya meninggalkan dermaga pukul 19.37 WIB. "Itu opsi terbaik yang akhirnya kita ambil," ungkap Septian Pratama, petugas ASDP Pelabuhan Punggur kepada Tribun di lokasi.

Opsi itu dipilih setelah mereka berdiskusi dengan para sopir lori.

Para sopir lori kemudian mengalah dan mengeluarkan lori mereka dari lambung kapal Roro tersebut.

Septian mengatakan, empat lori tersebut nanti akan menyeberang ke Sei Pakning dengan kapal berikutnya, Kamis atau Jumat (24/6/2022).

Lori tersebut mengangkut barang non-makanan. Artinya, muatan tidak akan membusuk jika berangkat pada Jumat nanti.

Hari Kamis besok sebenarnya ada KMP Citra Mandiri yang berangkat dengan rute yang sama. Namun, kapal itu milik swasta, sedangkan KMP Lome milik ASDP.

Pihak ASDP akan berkomunikasi dengan sopir lori apakah mereka mau naik kapal tersebut.

Suasana ricuh di Pelabuhan Roro itu sebenarnya sudah terjadi sejak siang.

Sekelompok penumpang menghadang mobil yang berupaya masuk ke dalam kapal. Hal ini karena mobil itu dinilai menerobos kendaraan lain yang sudah antre sejak pagi.

“Mundur! mundur! Antrean kami lebih dahulu,” teriak seorang penumpang.

Mobil yang sudah memasuki pintu kapal tersebut diadang oleh para penumpang lainnya. Perang mulut antarpemilik mobil tak terhindarkan.

“Kami antre sejak pagi di sini, beli tiket sejak 1 Juni. Kenapa dia yang baru beli tiket sudah diijinkan masuk? Kan mestinya mereka di belakang,” ujar seorang penumpang bernama Dasrizal.

Dasrizal mengaku telah membeli tiket sejak tanggal 1 Juni lalu. Namun penumpang yang baru membeli tiket tadi justru didahulukan masuk.

“Siapa yang tak kesal, berkelahi pun kami siap kalau begini caranya,” teriaknya kepada petugas ASDP.

Suasana pun semakin memanas karena sejumlah penumpang ikut komplain.