BATAM TERKINI

Selamat saat Kapal Terbalik di Batam, 23 PMI Ingin Pulang Kampung Tapi Tak Punya Uang

23 Pekerja Migran Indonesia yang selamat dalam kecelakaan kapal terbalik di Perairan Nongsa Batam berharap bisa segera pulang ke kampung halaman.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan membantu mencarikan solusi pemulangan 23 PMI yang berhasil selamat dari kecelakaan kapal di Batam 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - 23 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selamat dalam kecelakaan kapal terbalik di Perairan Nongsa Batam berharap bisa segera pulang ke kampung halamannya di Lombok.

Namun sayangnya, mereka tidak memiliki uang untuk biaya pulang kampung.

Sehingga, mereka berharap pemerintah atau instansi terkait bisa membantu membiayai mereka untuk pulang ke kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal itu disampaikan seorang korban selamat bernama Amat.

Saat ditemui TRIBUNBATAM.id ia mengaku sudah sangat rindu dengan keluarganya di Lombok.

"Mohon kami dipulangkan ke kampung halaman saja," ujar Amat.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, akan berkomunikasi dengan BP2MI dan Satgas terkait pemulangan PMI selamat.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak BP2MI terlebih dahulu," sebut Ansar Selasa (21/6/2022).

Baca juga: KESAKSIAN Abas, Korban Selamat saat Kapal PMI Terbalik, Semua Gelap dan Penuh Jeritan Histeris

Baca juga: KISRUH! Anak Menjerit Hendak Dipisahkan dari Ayah di Pelabuhan Roro Telaga Punggur Batam

Ia mengaku segera menindak lanjuti permintaan korban selamat tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Ansar juga mengaku sedang memikirkan persoalan biaya. Termasuk PMI dari India.

"Saat ini saya sedang cari solusinya, berapa kebutuhan tiket untuk pulang, baik dari India maupun dari Batam ke Lombok," katanya.

Pihaknya sudah dapat surat dari Konsulat jenderal Republik Indonesia (Konjen) dan sejauh ini Konjen belum punya anggaran.

Sementara itu, untuk Satgas pemulangan PMI kemarin sudah di bubarkan karena kondisi Covid-19 sudah mulai membaik.

Tidak hanya itu satgas juga sangat membutuhkan biaya yang cukup tinggi, dan itu tidak seimbang dengan apa yang ditangani mereka.

"Saat ini kami selalu menghimbau agar PMI bisa menjaga dirinya masing-masing. Ketiga hendak keluar negeri agar lengkapi dokumen resmi. Agar tidak terulang lagi hal yang sama," harap Ansar. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved