PENCARIAN KORBAN INSIDEN KAPAL DI BATAM
Singapura Temukan Satu Jasad Calon PMI Insiden Kapal di Batam, BP2MI Tunggu Informasi KBRI
BP2MI Kepri masih menunggu informasi KBRI Indonesia di Singapura terkait pemulangan jenazah satu korban insiden kapal di perairan Batam, Jumat (16/6).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI Kepri menunggu informasi KBRI Indonesia di Singapura.
Ini terkait kapan pemulangan jasad Ahmat Sapii, satu dari tujuh korban insiden kapal di sekitar perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Otoritas Singapura menemukan jasad laki-laki ini di perairan Batu Puteh, Rabu (22/6/2022) pagi.
Ia merupakan warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Ahmat Sapii merupakan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berniat ke negeri jiran Malaysia secara ilegal dari Batam.
Sebanyak 30 orang dilaporkan berada dalam kapal nahas itu.
Dari jumlah itu, 23 di antaranya berhasil selamat.
Beberapa di antaranya pernah bekerja di Malaysia dan kembali mencoba peruntungannya.
Baca juga: Selamat saat Kapal Terbalik di Batam, 23 PMI Ingin Pulang Kampung Tapi Tak Punya Uang
Baca juga: Kepala BP2MI Kepri Benarkan Penemuan Jasad di Singapura Korban Insiden Kapal Batam
Jenazah Ahmat Sapii masih berada di Singapura.
“Kami baru mengetahui identitas jasad. Untuk proses pemulangan masih menunggu informasi dari KBRI di Singapura,” ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepri, Mangiring Sinaga, Rabu (22/6).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan otoritas Singapura.
Khususnya terkait proses identifikasi jasad yang ditemukan.
Hasilnya terungkap, korban dengan identitas Ahmat Sapii.
“Untuk pemulangan, kami masih menunggu informasi dari KBRI. Nanti disampaikan lagi iya,” tuturnya.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kepulauan Riau atau Kepala BP2MI Kepri, Mangiring Sinaga sebelumnya membenarkan penemuan jenazah di Singapura merupakan bagian dari tujuh korban insiden kapal yang hilang di perairan Batam.
Ia mengungkap identitas jasad laki-laki yang ditemukan otoritas Singapura di perairan Batu Puteh, Rabu (22/6/2022) pagi.