INFO CUACA
BMKG Warning Potensi Cuaca Ekstrem di Natuna, Bisa Muncul Pusaran Angin di Atas Laut
BMKG keluarkan peringatan dini bahaya cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan fenomena angin kencang di atas laut. Warga diminta tetap waspada
Dengan demikian, angin puting beliung memiliki lintasan kurang dari satu kilometer dengan durasi hidup di bawah satu jam.
Sementara itu, waterspout tornado yang terkoneksi dengan air dan memiliki skala mikro.
Andi mengatakan, diameternya berkisar 30-50 meter dengan durasi antara 1-2 jam.
Menurut dia, waterspout juga berbahaya seperti angin puting beliung karena dapat merusak bangunan.
"Sepengetahuan saya, waterspout dapat merusak bangunan sebagaimana puting beliung," kata dia.
Akan tetapi, bahaya itu bisa terjadi jika bangunan tersebut berada cukup dekat dengan sumber air seperti bendungan, sungai, danau, atau waduk.
"Bahkan jika seseorang berada di dekat waterspout, seseorang tersebut akan dapat dipastikan tidak selamat," ujar Andi.
Oleh karena itu, sebaiknya menjaga jarak jika menemui fenomena waterspout.
Jarak amannya, kata Andi, minimal 1-2 kilometer dari pusat waterspout, bergantung dari ukuran waterspout-nya.
Selain itu, waterspout juga bisa menyeret ikan-ikan ataupun habitat air lainnya.
Akan tetapi, lanjut Andi, waterspout tidak sampai menimbulkan tsunami.
Hal itu karena tsunami umumnya dari aktivitas seismik, jadi tidak terkait.
Andi menjelaskan, terbentuknya awan cumulonimbus yang sangat cepat dapat memicu cuaca ekstrem.
Seperti badai guruh, angin puting beliung, hingga waterspout.
Umumnya, hal-hal itu terjadi akibat pertemuan atau tabrakan antara dua angin yang memiliki karakter berbeda atau karena terjadinya geser angin (wind shear).