Kuasa Hukum Nikita Mirzani Bantah Tak Datang Mediasi dengan Pihak Dito Mahendra

TRIBUNBATAM.id - Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid buka suara terkait undangan mediasi laporan Dito Mahendra.

Fahmi Bachmid bantah jika kliennya tak hadiri undangan mediasi terkait laporan Dito Mahendra.

Diketahui sebelumnya pihak Dito Mahendra klaim kepolisia telah agendakan upaya mediasi dengan Nikita Mirzani.

Namun Nikita Mirzani disebut tak menghadiri agenda mediasi itu dan dinyatakan gagal.

Sebelumnya kuasa hukum Dito Mahendra, Luvino Siji Samura mengatakan  Nikita Mirzani atau kuasa hukumnya tidak hadiri panggilan penyidik Polresta Serang Kota.

Dilansir dari Tribunnews.com, Luvino mengaku tidak mengetahui alasan Nikita Mirzani atau kuasa hukumnya absen dari upaya mediasi itu.

Baca juga: Pihak Dito Mahendra Akhirnya Muncul Setelah Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka

Kuasa hukum Dito Mahendra mengatakan ia mendapat panggilan dari Polresta Serang Kota untuk restorative justice, namun dari pihak terlapor tidak hadir.

Diketahui Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik. 

Status tersangka atas Nikita Mirzani diketahui dari surat pemberitahuan yang diterima Kejaksaan Negeri Serang. 

Terkait hal itu, kuasa hukum Nikita Mirzani buka suara dan minta untuk menunjukan suratnya.

"Nah tentang yang lain-lain terkait ada informasi seolah olah Niki itu tidak mau datang mediasi, tolong tunjukkan suratnya," ujar Fahmi Bachmid di gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022). 

Lebih lanjut, Fahmi membenarkan adanya seseorang yang menunggu kliennya itu di Polres Serang Kota. Namun pihaknya mengaku tidak pernah menerima undangan apapun. 

"Diundang datang jam sembilan malam. Ada seseorang datang ke polres bahwa dia menunggu Nikita Mirzani untuk datang mediasi. Apa yang mau dimediasikan, kalau yang datang satu orang," ucapnya. 

Tidak hanya itu, kekasih John Hopkins itu bahkan belum menerima surat panggilan mediasi. Bahkan ia hanya menerima surat pemeriksaan sebagai saksi. 

"Tapi suratnya itu adalah BAP diminta keterangannya sebagai saksi. BAP tambahan sebagai saksi, bukan undangan perdamaian," tutur Nikita dalam kesempatan yang sama. 
 
Dalam kesempatan tersebut Niki menegaskan jika dirinya sedang tidak berada di Jakarta. 

Baca juga: Siapa Dito Mahendra? Sosok yang Laporkan Nikita Mirzani hingga Jadi Tersangka