EMAS HARI INI

INI Waktu Terbaik Membeli Emas untuk Invesatasi Tanpa Harus Tunggu Harga Turun

Ada banyak cara berinvestasi, diantaranya membeli emas. Pilihlah emas batangan atau koin, karena nilai jualnya yang relatif besar.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Foto ilustrasi pengunjung melihat-lihat emas batangan sebelum memutuskan untuk membeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. 

Dengan menggunakan metode Dollar Cost Averaging, nilai tukar akan lebih optimal karena kita tidak harus menebak-nebak kapan harga emas naik dan kapan harga emas turun.

Sebagai informasi, Dollar Cost Averaging adalah upaya untuk menyebarkan transaksi investasi dengan memasukkan jumlah dana yang sama dalam rentang waktu tertentu, ketimbang berinventasi dalam satu waktu sekaligus.

Baca juga: Tips Jitu Memulai Investasi Emas bagi Pemula, Modal Kecil tapi Menguntungkan

Baca juga: Cara Praktis Membayar Kurban Online via Aplikasi Shopee, Simak Panduannya

Sehingga, dengan Dollar Cost Averaging, investor membagi porsi investasi secara rutin setiap bulan.

Apabila membeli emas dalam satu waktu tertentu, akan besar kemungkinan kita menemui kerugian.

Oleh karena itu, kita tidak bisa meramal harga emas dikemudian hari.

Simak simulasi ini agar memahami cara Dollar Cost Averaging bekerja:

Asumsikan harga emas di bulan pertama adalah Rp 1.000.000 per gram.

Namun, kemudian harga emas turun di bulan ke-2 menjadi Rp 750.000 per gram.

Maka kita bisa mendapatkan emas seberat 1,3 gram di bulan kedua tetap seharga Rp 1.000.000.

Lalu, di bulan ke-3 harga emas mengalami penurunan kembali senilai Rp 500.000 per gram.

Dengan begitu, kita bisa membeli emas tersebut seberat 2 gram hanya senilai Rp 1.000.000.

(*/TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved