EMAS HARI INI
INI Waktu Terbaik Membeli Emas untuk Invesatasi Tanpa Harus Tunggu Harga Turun
Ada banyak cara berinvestasi, diantaranya membeli emas. Pilihlah emas batangan atau koin, karena nilai jualnya yang relatif besar.
Dengan menggunakan metode Dollar Cost Averaging, nilai tukar akan lebih optimal karena kita tidak harus menebak-nebak kapan harga emas naik dan kapan harga emas turun.
Sebagai informasi, Dollar Cost Averaging adalah upaya untuk menyebarkan transaksi investasi dengan memasukkan jumlah dana yang sama dalam rentang waktu tertentu, ketimbang berinventasi dalam satu waktu sekaligus.
Baca juga: Tips Jitu Memulai Investasi Emas bagi Pemula, Modal Kecil tapi Menguntungkan
Baca juga: Cara Praktis Membayar Kurban Online via Aplikasi Shopee, Simak Panduannya
Sehingga, dengan Dollar Cost Averaging, investor membagi porsi investasi secara rutin setiap bulan.
Apabila membeli emas dalam satu waktu tertentu, akan besar kemungkinan kita menemui kerugian.
Oleh karena itu, kita tidak bisa meramal harga emas dikemudian hari.
Simak simulasi ini agar memahami cara Dollar Cost Averaging bekerja:
Asumsikan harga emas di bulan pertama adalah Rp 1.000.000 per gram.
Namun, kemudian harga emas turun di bulan ke-2 menjadi Rp 750.000 per gram.
Maka kita bisa mendapatkan emas seberat 1,3 gram di bulan kedua tetap seharga Rp 1.000.000.
Lalu, di bulan ke-3 harga emas mengalami penurunan kembali senilai Rp 500.000 per gram.
Dengan begitu, kita bisa membeli emas tersebut seberat 2 gram hanya senilai Rp 1.000.000.
(*/TRIBUNBATAM.id)