Lima Fokus Pembahasan Dalam Rakorgub se-Sumatera 2022

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera 2022 memiliki lima fokus pembahasan. 

Berdasarkan tema "Transformasi Ekonomi Sumatera", lima fokus pembahasan tersebut diantaranya, pemerataan infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam, penguatan jaringan pariwisata dan ekonomi kreatif, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim, serta pembangunan rendah karbon.

Gubernur Riau, Syamsuar sebagai tuan rumah membacakan hasil kesepakatan Rakor Teknis antar OPD se-Sumatera yang telah digelar sehari sebelumnya.

Setidaknya terdapat 39 poin yang kesepakatan dari lima fokus pembahasan tersebut. Kesepakatan tersebut pun dirumuskan sebagai Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah yang ditandatangani oleh para Gubernur se-Sumatera.

Syamsuar berharap, Rakorgub ini dapat menghasilkan sinergitas dalam percepatan pembangunan dalam bentuk kerja sama. Untuk itu hasil kesepakatan dalam Rakortek sebelumnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sampaikan Ranperda LPP APBD 2021 di Rapat Paripurna DPRD

Baca juga: Gubernur Kepri Tekankan Pentingnya Bela Negara bagi Generasi Muda Demi Sukseskan Pemilu 2024

"Tujuannya sebagai sarana menjembatani pola komunikasi antar kepala daerah se-Sumatera (Gubernur) dan sebagai wadah evaluasi kerja sama yg telah terjalin sebelumnya dalam rangka membangun daerahnya masing-masing" ujar Gubernur Syamsuar. 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang juga hadir menyampaikan, kehadirannya membawa beberapa pimpinan OPD untuk mengusulkan kesepakatan-kesepakatan berdasarkan permasalahan di Kepri yang berkaitan dengan kelima fokus pembahasan rakor.

"Saya harap kesepakatan bersama yang telah ditandatangani akan membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi di wilayah Sumatera dan Kepri khususnya" ujar Gubernur.

Memang kelima fokus pembahasan dalam Rakorgub ini berafiliasi langsung dengan Provinsi Kepri.

Sebut saja pemerataan infrastruktur yang terus digesa Gubernur Ansar, terutama di daerah 3T, hilirisasi sumber daya alam di bidang pengolahan hasil kelautan dan perikanan, penguatan jaringan pariwisata dan ekraf demi peningkatan lenght of stay wisman.

Kemudian, percepatan penurunan stunting yang selalu menjadi fokus utama, serta pembangunan rendah karbon, dimana Gubernur Ansar selalu mengedepankan green energy dalam pengawasan masuknya investasi di Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)