Tjahjo Kumolo Meninggal, PDIP Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama Sepekan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebut sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Tjahjo Kumolo, kader PDIP akan kibarkan bendera setengah tiang sepekan
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ikut kehilangan atas meninggalnya sosok Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Bagaimana tidak, Tjahjo Kumolo pernah menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan pada 2005 lalu.
Dilanjutkan pada tahun 2010 hingga 2015, Tjahjo Kumolo menjabat sebagai Sekjen di Parpol PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani melayat ke rumah duka Menpan RB Tjahjo Kumolo, di Jalan Widya Chandra IV, Nomor 22, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Pada kesempatan itu, ia mewakili ibunya yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.
"Ibu Mega menyampaikan hal yang sama turut berduka cita. Beliau sangat bersedih hati," kata Puan Maharani saat ditemui awak media di rumah duka Tjahjo Kumolo.
Puan juga menyebut, Megawati juga turut merasa kehilangan sosok yang dianggap sebagai adik dalam berpolitik.
Terlebih, Tjahjo Kumolo kata Puan, kerap berjuang bersama sebagai kader PDIP dalam memajukan bangsa.
Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal, Jokowi Sebut Almarhum Berpulang di Puncak Pengabdiannya
Baca juga: Sebelum Meninggal, Menpan RB Tjahjo Kumolo Sempat Dirawat 2 Minggu di RS Abdi Waluyo
Sampai akhir hayatnya pun, Tjahjo Kumolo sedang bertugas dan menjabat sebagai menteri.
"Karena kehilangan salah satu adik yang selama ini selalu ikut mendukung dan berjuang bersama dan tentu saja menugaskan kita semua kader pdip untuk bisa mengantarkan pak Tjahjo ke tempat persamayaman terakhir," ucap dia.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Tjahjo Kumolo, pihak partai menginstruksikan pengibaran bendera PDIP setengah tiang selama 7 hari ke depan.
“Atas nama keluarga besar PDIP hari ini sebagai kader terbaik pak Tjahjo Kumolo dapat penghormatan terakhir dari partai yang mana mulai hari ini di seluruh kantor PDIP akan mengibarkan bendera setengah tiang bendera partai PDIP selama 7 hari ke depan,” kata Puan.
Puan berharap seluruh masyarakat termasuk para kader PDIP untuk mendoakan almarhum Tjahjo Kumolo yang merupakan politikus senior PDIP.
“Tentu saja kami berharap semua bisa mendoakan beliau dan keluarganya diberikan ketabahan sehingga nantinya acara pemakaman berjalan baik dan lancar,” katanya.
Diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) sejak beberapa hari lalu.
Menteri Tjahjo Kumolo wafat, Jumat (1/7/2002) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan hari ini.
Sebagai informasi, Tjahjo Kumolo merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Tjahjo juga pernah memegang jabatan strategis di partai berlambang banteng moncong putih tersebut sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.
Pada tahun 2014, Tjahjo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Lalu, pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo Kumolo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menpan RB.
Prestasi Tjahjo Kumolo
Sementara itu, semasa hidupnya Tjahjo Kumolo pernah meraih penghargaan dan tanda jasa.
Berikut prestasinya:
- Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang
- Penghargaan Bintang Emas dari KAPOLRI
- Pin Alumni Kehormatan IPDN
- Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi
- Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan
(tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Soekarnoputri Disebut Sangat Bersedih Hati Atas Wafatnya Menpan RB Tjahjo Kumolo