TIPS
8 Cara Simpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Segar dan Higienis
Cara menyimpan daging kurban di lemari pendingin peru diketahui agar kualitasnya tetap terjaga dan higienis.
TRIBUNBATAM.id - Momen Hari Raya Idul Adha 1443 Hijiriyah akan segera datang dalam hitungan hari.
Tepatnya pada hari Minggu, 10 Juli 2022, berdasarkan pengumuman pemerintah belum lama ini.
Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban dan saling berbagi.
Maka tak heran jika kita akan mendapat daging yang cukup banyak.
Daging ini tentunya tidak bisa diolah sekaligus.
Alternatifnya, bisa menyimpan daging sapi maupun kambing tersebut di lemari pendingin.
Bahan pangan itu bisa diolah sewaktu-waktu dibutuhkan sesuai dengan selera masing-masing.
Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban yang Benar di Tengah Wabah PMK
Baca juga: Cara Praktis Membayar Kurban Online via Aplikasi Shopee, Simak Panduannya
Daging merupakan sumber protein hewani yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan.
Namun, kita harus berhati-hati ketika menyimpannya agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga.
"(Daging bisa disimpan) satu tahun lebih jika beku sempurna," kata Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono dilansir dai kompas.com.
Berikut adalah tips yang bisa diperhatikan saat menyimpan daging di kulkas:
- Cuci tangan terlebih dahulu
Cuci tangan dengan bersih terlebih dulu sebelum memegang daging kurban.
Tangan yang kotor dapat menjadi sumber kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit (patogen) yang dapat berpindah dan berkembang biak di daging segar.
- Hati-hati saat meletakkan daging
Jangan meletakkan daging di tempat yang kotor karena sangat rentan terkontaminasi.
Mikroba dapat berkembang biak hingga 10.000-100.000 kuman per menit di tempat yang tidak bersih.
- Perhatikan etika batuk atau bersih
Jika hendak batuk atau bersin di sekitar daging, terapkan etika yang tepat agar tidak menyebarkan kuman dan virus.
Hindari batuk ke arah daging agar menekan risiko kontaminasi daging oleh mikroba perusak maupun patogen.
- Masak daging
Sebaiknya, daging harus segera dimasak setelah penyembelihan. Cuci bersih dan sisihkan dalam porsi yang sesuai dengan jumlah yang ingin dikonsumsi.
Baca juga: Cara Kurban Online Melalui Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS dengan Mudah
Baca juga: Selektif Sebelum Beli, Begini Ciri-ciri Hewan yang Sehat dan Layak Dijadikan Kurban saat Idul Adha
- Simpan tanpa dicuci
Daging yang ingin disimpan di kulkas tidak perlu dicuci terlebih dulu. Air bisa menjadi pengantar bakteri untuk daging sehingga menurunkan kualitasnya.
Cuci daging ketika sudah dikeluarkan dari lemari pendingin dan ingin dimasak.
- Simpan daging sesuai porsi
Jangan simpan daging dalam satu kemasan besar di kulkas. Sisihkan dalam ukuran setengah atau satu kilogram, sesuai dengan porsi yang biasanya kita masak di rumah.
Simpan daging dalam plastik transparan dan masukkan dalam kontainer plastik sesuai dengan ukurannya.
Letakkan di dalam freezer jika ingin menyimpannya jauh lebih lama.
- Perhatikan udara dalam plastik
Kurangi udara di dalam plastik daging sebelum disimpan di kulkas agar tidak menjadi tempat pernapasan mikroba pembusuk.
Kita bisa melakukannya dengan menggunakan pompa vacuum.
Cara lainnnya, gunakan ember kecil atau baskom berisi air bersih. Masukkan daging ke dalam plastik dan rendam pelan-pelan ke dalam air.
Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas.
Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.
- Jangan langsung masukkan ke freezer
Agar kualitasnya tetap terjaga, jangan langsung menyimpan daging ke dalam freezer.
Baca juga: Anak Muda Juga Rentan Kena Stroke, Begini Cara Mencegahnya
Baca juga: Tips Menambah Mood dan Semangat Jalani Aktivitas di Pagi Hari Selain Ngopi
Simpan daging di rak kulkas selama 10-20 jam baru pindahkan ke bagian terdingin itu.
Hal ini untuk mencegah daging mengkeret dan merusak kulitasnya karena beku mendadak.
Lama penyimpanan daging tergantung kualitas kulkas dan seberapa sering kita membuka freezer tersebut.
(*/TRIBUNBATAM.id)