PMI ILEGAL DI BATAM

BEGINI Suasana Tempat Penampungan PMI Ilegal di Batam Setelah Digerebek Polisi

Rencana pengiriman PMI ilegal dari Batam ke Malaysia kembali digagalkan oleh aparat. Sebuah tempat penampungan digerebek dan sejumlah orang diamankan.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/RONNYE LODO LALENG
Lokasi penggerebekan penampungan PMI ilegal di Kompleks Jodoh Center Point, Batuampar Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) Polda Kepri kembali menggagalkan pengiriman Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Malaysia.

Hal itu dilakukan dengan melakukan penggerebekan tempat penampungan puluhan PMI di ruko Kompleks Jodoh Center Point Batu Ampar, Batam, Kamis (30/7/2022).

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, lokasi yang dijadikan tempat penampungan tersebut letaknya kurang lebih 50 meter dari jalan raya Duyung, Batuampar.

Letaknya cukup strategis dan gampang dijangkau.

Dari luar tampak ruko tersebut sama seperti ruko-ruko yang lain.

Ruko dua lantai itu berada di tengah. Dan bagian depan terdapat pepohonan yang cukup rindang dan berbatasan langsung dengan kali Jodoh.

Di depan ruko bercat putih merah itu terlihat ada dua sepeda motor yang terparkir rapi.

Tidak terlihat aktivitas yang berarti di tempat itu. Hanya saja sesekali ada dua atau tiga orang keluar masuk ke ruko tersebut.

Gerik gerik mereka sangat mencurigakan.

Baca juga: PENGAKUAN Warga Sekitar Penampungan PMI Ilegal di Batam, Ingin Lapor Tapi Kasihan

Baca juga: INI Dugaan Sementara Penyebab Kapal Puskel Milik RSUD Tarempa Anambas Terbakar

Saat keluar ataupun masuk mereka tampak buru-buru, dan langsung menutup rolling door di kala keluar ataupun masuk.

Saat malam hari, di kawasan tersebut cukup sepi karena jalan itu adalah jalan buntu yang jarang dilewati kendaraan.

Tribun Batam mencoba mewawancarai seorang penghuni ruko tersebut.

Namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Nggak tahu mas. Saya baru di sini," ujar seorang wanita yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (3/7/2022).

Wanita itu kemudian langsung masuk ke dalam ruko itu.

Sementara itu, seorang warga setempat Hadi mengaku mengetahui adanya penggerebekan tersebut.

"Beberapa hari lalu ada polisi yang datang jemput sejumlah orang yang ada di ruko itu," sebut Hadi.

Selama ini, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti apa saja yang dilakukan mereka di ruko itu.

Meski begitu, ia mengaku sering kali melihat sejumlah orang datang dan pergi dari ruko itu.

"Orangnya ganti-ganti terus. Nggak tahu asalnya dari mana," katanya.

Ia bahkan baru mengetahui bahwa ruko tersebut selama ini menjadi tempat penampungan PMI sejak kemarin sore.

Namun, mereka tidak menggangu aktivitas yang ada di lokasi Jodoh Center Point.

Seperti yang diketahui, dari tempat penampungan itu, polisi mengamankan 42 orang PMI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari 42 orang itu, 24 laki-laki dan 18 wanita.

Saat ini puluhan orang tersebut masih ditangani Polda Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved